Profil dan Biodata Ubedilah Badrun: Umur, Agama, Dosen UNJ yang Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Berikut inilah profil dan biodata Ubedilah Badrun yang melaporkan dua putra Presiden RI Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep soal dugaan KKN. Keduanya dikaitkan punya relasi bisnis dengan grup bisnis yang terlibat pembakaran hutan.

Ubedilah Badrun adalah Dosen Sosiologi Politik UNJ dan mantan aktivis kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 15 Maret 1972. Umur Ubed adalah 50 tahun (2022) dan menganut agama Islam.

Baca Juga: Erick Thohir Laporkan Kasus Garuda Indonesia ke Kejagung, Sekjen GenZET: Tak Ada Kompromi Untuk Korupsi

Penasaran dengan sosok Ubedilah Badrun? Berikut profil dan biodata Ubedilah Badrun yang telah dirangkum.

Seorang Dosen

Ubedilah Badrun diketahui merupakan seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dimana, dia mengajar program studi Sosiologi Politik dan Analis Sosial Politik di Universitas tersebut.

Seorang Aktivis

Ubedilah Badrun sudah dikenal sebagai aktivis reformasi 1998 yang memilih tidak aktif di partai politik. Ia juga tidak memiliki jabatan di DPR RI. Ubedilah Badrun berkontribusi pada negara dengan sering memberikan pandangan mengenai isu sosial dan politik di berbagai platform media.

Baca Juga: Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Gandeng Kejagung Bongkar Indikasi Korupsi di Garuda Indonesia

Riwayat Pendidikan

Ubedilah diketahui pernah mengikuti kuliah di beberapa perguruan tinggi antara lain di Ma’had Alhikmah Jakarta (1994-1995) dan STF Driyarkara Jakarta mengambil program Extension Course (1995-1997). Ia menyelesaikan S1 di FPIPS IKIP Jakarta (Universitas Negeri Jakarta / UNJ) lulus tahun 1998.

Kemudian pada tahun 2003, Ubedilah Badrun menyelesaikan S2 di Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Di Jepang, Ubedilah Badrun diketahui cukup aktif mengikuti seminar Japan Education Forum (JEF II) tahun 2005 dan Japan Education Forum (JEF III) tahun 2006. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi leader di kegiatan Yoron Adventure School yang diselenggarakan oleh International Youth Association of Japan pada tahun 2005 dan mengikuti kegiatan Indonesia and Togo Homestay of Friendship, yaitu Program of International Exchange 2006 yang diselenggarakan oleh Togo Town International Association Jepang pada tahun 2006.

Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

Dimana, Ubedilah Badrun baru saja melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran dan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan tindak pidana korupsi, pencucian uang yang berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Dimaa, dalam laporannya tersebut berawal pada 2015 saat sebuah perusahaan besar berinisial PT SM menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.

Saat itu, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan Rp 78 miliar, dan saat itu kedua putra Jokowi diduga memiliki perusahaan dan bergabung dengan PT SM.

Dia menduga bahwa adanya dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang melibatkan Gibran, Kaesang dan anak petinggi PT SM berinisial AP yang dibuktikan dengan adnaya dana suntikan modal dari perusahaan Ventura.

Baca Juga: Erick Thohir Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Garuda Indonesia, Singgung Pengadaan Pesawat ATR-72-600

Biodata Ubedilah Badrun