Menteri Erick Thohir kembali lakukan bersih-bersih di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini Menteri BUMN Erick Thohir gandeng Kejaksaan Agung RI untuk bongkar indikasi korupsi di tubuh Garuda PT Garuda Indonesia.
Baca juga: Rektor Universitas Sumatera Utara Sebut Erick Thohir Sosok Inspiratif Generasi Muda
Erick Thohir Datangi Kejagung
Menteri BUMN Erick Thohir datangi Kejaksaan Agung RI hari ini, Selasa 11 Januari 2022. Menurut pantauan datang lebih awal di gedung Kejagung wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, disusul kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir pada jam 11.40 WIB. Setiba di Kejagung Erick terlihat turun dari mobil dan langsung disambut oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Erick Thohir dan Jaksa Agung ST Burhanuddin pun saling berjabat tangan. Sementara itu terdengar teriakan dari awak media yang sudah menunggu kedatangannya. Erick dan Jaksa Agung ST Burhanuddin pun menyapa para wartawan dengan melambaikan tangan dari kejauhan.
Laporkan Kasus Garuda Indonesia
Seperti diketahui kedatangan Erick Thohir ke Kejagung untuk melaporkan kasus dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia. Pada kesempatan sebelumnya Erick sering menyinggung soal dugaan korupsi di Garuda hingga langkah solutif yang akan dilakukan.
"Konteksnya ada tiga, pertama Garuda harus melewati restrukturisasi yang sangat menyedihkan, itu harus. Kalau tidak sampai kapan pun Garuda tak akan take off. Restrukturisasi ini seperti tadi, di Jiwasraya, harus restrukturisasi, kalau tidak berat gitu lho," ungkap Erick Thohir.
Indikasi Korupsi di Garuda Indonesia
Mantan Komisaris Garuda Indonesia Peter F Gontha dugaan korupsi yang jadi penyebab persoalan keuangan di PT garuda Indonesia harus diungkap lewat jalur hukum. Hal ini penting agar permasalahan bisa terungkap dengan jelas.
"Jalan keluar menurut saya adalah satu-satunya jalan keluar hukum, jalan keluar yang kaitannya dengan investigasi forensik. Kalau kita tidak melakukan investigasi forensik, kita hanya menebak-nebak saja apa yang sebetulnya terjadi atau dilakukan oleh PT Garuda Indonesia," ungkap Peter.
Baca juga: Ketua GP Ansor Bela Erick Thohir, Sebut Rocky Gerung Asbun dan Kecentilan
Kerja sama Ungkap Indikasi Korupsi
Menurut Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga kerja sama berbagai pihak penting untuk ungkap masalah di garuda Indonesia. Dirinya mendorong mantan pejabat di Garuda untuk terbuka membongkar masalah keuangan yang membelit.
"Kami mendukung kalau benar Pak Peter memberikan data mengenai penyewaan pesawat ke KPK. Jadi kami dorong memang supaya mantan-mantan komisaris atau direksi bisa diperiksa saja untuk mengecek bagaimana dulu sampai penyewaan pesawat bisa terjadi, ucap Arya.
