Ustadz Abdul Somad (UAS) menanggapi insiden bentrokan yang terjadi antara Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Polisi bisa terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, UAS pun meminta agar jamaah tidak terprovokasi dan cerdas dalam berpikir saat bermedia sosial.
Hal itu disampaikan oleh UAS dalam sebuah video berdurasi 44 detik yang dibagikan di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Munarman, Jubir Front Pembela Islam atau FPI
Dalam video itu, UAS yakin bahwa peristiwa ini dapat terselesaikan jika Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turun tangan.
“Komnas HAM bertindak Insya Allah, Allah menolong dan selesailah masalah. Jamaah untuk tidak terprovokasi, cerdas berfikir dan cerdas bermedsos dengan banyak berdoa kepada Allah,” kata UAS.
Bahkan UAS juga menegaskan kepada para jamaah agar kejadian tersebut diserahkan kepada Allah.
Baca Juga: Fakta Terbaru Bentrok FPI dan Polisi, Munarman Ungkap Identitas 6 Laskar yang Tewas
“Jangan lupa hidup ini ada yang mengatur, tidak ada yang luput dan tidak ada yang lepas dari pandangan Allah. Allah tidak mengantuk dan Allah tidak tidur,” lanjut UAS.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bentrok antara Laskar FPI dan kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Kepolisian pun menyebut bentrok terjadi usai anggota FPI memulai tembakan ke arah polisi. Mereka pun melakukan tindakan tembak mati kepada 6 orang FPI.
