Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus meminta Kemenag mengupayakan jemaah tetap berangkat. Permintaan ini disampaikan Jokowi saat Menag laporan terkait pembatalan keberangkatan haji tahun 2020.
"Saat saya melapor ke Bapak Presiden, Bapak Presiden sangat berharap jangan sampai batal kalau bisa," ujar Fachrul Razi pada Selasa, 9 Juni 2020.
Namun, akhirnya keputusan keberangkatan jemaah dimundurkan hingga 1 Juni sesuai permintaan Jokowi. Rentang waktu hingga 1 Juni itu digunakan Kemenag memperoleh kepastian dari Saudi terkait penyelenggaraan haji.
Baca juga: Keluar Masuk Indonesia, Menhub Budi Karya: Wajibkan Tes PCR
"Bagaimana kalau diundur pada awal Juni, 1 Juni, siapa tahu masih ada pengumuman Saudi untuk membuka. Saya bilang, siap Pak. Saya akan mengikuti permintaan Beliau, sehingga kami kemudian membuat planning yang baru ya bagaimana caranya kami mencoba untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan di Mina atau Arafah," terangnya.
Sementara, Fachrul mengatakan, hingga 1 Juni Tidak ada informasi lebih lanjut yang disampaikan pemerintah Saudi dan juga tidak adan persiapan signifikan di Mina dan Arafah.
Baca juga: Selama Operasi Ketupat, Polisi Telah Menindak 44.489 Pelanggar Lalu Lintas
"Kemudian kami memutuskan untuk supaya ada kepastian bagi jemaah supaya tidak menunggu. Sehingga kami umumkan kita nyatakan jemaah haji tahun ini dibatalkan keberangkatannya," tandasnya.
