Jokowi Setuju, Ini Desain Istana Presiden Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Rancangan I Nyoman Nuarta

Peremintah akan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur pada tahun 2024. Desain istana Presiden untuk ibu kota baru sudah final dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini diketahui dari unggahan foto di instagram desainer bangunan tersebut, I Nyoman Nuarta.

Istana Negara di Ibu Kota Baru Akan Dikelilingi dengan Area Terbuka Hijau.

 Menurut Nyoman, Presiden Joko Widodo menghendaki desain istana yang dikelilingi dengan area terbuka hijau dan hutan yang luas. Inilah potret desain Istana Presiden karya orisinil Nyoman Nuarta yang telah disetujui Presiden Joko Widodo.

"Desain ISTANA IKN , yg telah final disambut dgn sukacita, dan telah disetujui Presiden 🙏👍 , Gambar sewaktu saya mendapat undangan presentasi di Istana MERDEKA tgl 3 januari,bersama Mensesneg ,Men PUPR, dan Ibu Dirjen Cipta Karya.Terimakasih atas segala dukungannya untuk dapat meciptakan karya orisinil.yg tidak di pengaruhi kaidah2 arsitek konial" tulis Nyoman di Instagramnya.

Baca juga: Erick Thohir dan Menteri ESDM Arifin Tasrif Sidak ke Kantor Pusat PLN, Cek Pasokan Energi

Istana Akan Dilengkapi dengan Museum

Akan ada delapan gedung di Istana Kepresidenan di ibu kota baru Kalimantan Timur. Gedung tersebut diantaranya gedung istana, kantor presiden, paviliun, gedung sekretariat presiden, gedung edukasi yang terdapat museum didalamnya, gedung staf khusus presiden, gedung Paspampres, Gedung utilitas, Wisma negara, dan Gedung pemadam kebakaran.

Total luas kawasan Istana Kepresidenan di ibu kota baru kurang lebih 55 hektare (ha) dan sudah mencakup kawasan hijau, kemudian ditambah lagi sekitar 50 ha untuk kawasan hutan di sekeliling istana.

Baca juga: Junjung Tinggi Nilai Keberagaman, Erick Thohir Ajak Seluruh Umat Jaga Kerukunan

Bangunan Istana Diharapkan Dapat Mendukung Pariwisata

Menurut Nyoman Nuarta, desain Istana Presiden yang ia buat orisinil dan berbeda dengan istana-istana yang ada di dunia. Dia mengharapkan bangunan tersebut bisa menjadi ikon dan mendukung perkembangan pariwisata di Indonesia.