Ini Cara Erick Thohir Berkumpul dengan Keluarga, Meski Sibuk Menjadi Menteri

Ini Cara Erick Thohir Berkumpul dengan Keluarga, Meski Sibuk Menjadi Menteri

Ekel Suranta Sembiring
2021-11-02 23:54:41
Ini Cara Erick Thohir Berkumpul dengan Keluarga, Meski Sibuk Menjadi Menteri
Menteri BUMN, Erick Thohir (foto: YouTube CXO))

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir beberkan cara dirinya berkumpul dengan keluarga ditengah sibuk menjadi Menteri BUMN. Dirinya mengaku harus pintar-pintar menyiasati waktu untuk bisa kumpul bersama keluarga.

Hal ini diceritakan Erick Thohir dalam Ngobrol Sore Semaunya Episode 48 bertajuk 'Menyikapi Pressure Anak Pengusaha Ternama untuk Lompat Lebih Tinggi' yang tayangan di Channel YouTube CXO, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Resmi Terpilih Presidensi G20, Erick Thohir: Pertama Kali Dipegang Indonesia

Erick Thohir Berusaha Berkumpul dengan Keluarga Setiap Sabtu Malam


Erick menceritakan, bahwa selama ini jauh sebelum COVID-19 melanda dunia, setiap Sabtu dan Minggu ia dedikasikan sebagai waktu bersama keluarga.

Namun, setelah menjadi Menteri BUMN, waktu untuk keluarga semakin sedikit, Erick Thohir menyempatkan setiap hari Minggu malam berkumpal dengan semua keluarga.

"Kalau dulu prinsip saya sebagai keluarga, apalagi sebelum COVID, hari Minggu itu waktu makan keluarga besar The Thohirs. Saya prinsip Sabtu-Minggu tinggalkan urusan kantor, spend time with the family. Sejak jadi menteri, Sabtu kepakai, Minggu kepakai. Saya tetap berusaha Minggu malam sama keluarga besar, dan Jumat malam saya coba spend time sama mereka," tuturnya, Jumat (29/10/2021).

Erick Thohir Sebut Keluarga Selah Satu Hal Penting


Lebih lanjut, Erick mengaku terakhir ia bersama keluarga menghabiskan waktu bersama untuk menonton 2 film berturut-turut. Hal ini dilakukan seiring dengan kembali dibukanya bioskop untuk masyarakat umum.

Erick menuturkan, baginya keluarga merupakan salah satu hal penting. Terlebih, ia mengaku ingin setiap hal yang dilakukan memiliki value yang dapat diresapi oleh keluarganya.

Ia juga mengaku, sebagai seorang bapak kerap mengajak anak-anaknya berdialog sembari memberi beberapa wejangan.

"Kita juga kan nggak mau anak-anak kita hanya diberikan success story tanpa punya dasar karakter yang baik, yang akhirnya mereka akan terjebak pada ambisi tanpa empati. Itu yang paling saya takuti," kata Erick.

Ia mengungkap, hal-hal fundamental dalam hidupnya saat ini juga mendapat pengaruh besar dari didikan kedua orang tua. Menurut Erick, orang tuanya selama ini menegaskan bahwa family values dan human values adalah suatu hal yang penting.

Erick Sebut value Terbesar yang Diajarkan Sang Ayah 'Jangan Menipu'


Seperti yang kita ketahui, Bapak dari Erick Thohir, Teddy Thohir dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses yang kisahnya menginspirasi.

Mantan bos Inter Milan itu bercerita, sang Ayah sejak usia 10 tahun sudah pergi merantau demi mengenyam pendidikan, sembari mulai berdagang dan bekerja hingga menjadi pengusaha. Dari situlah ia belajar bahwa pendidikan merupakan satu kunci kesuksesan.

Bicara soal value dari orang tua, Erick mengungkap salah satu value terbesar yang diajarkan Sang Ayah adalah 'Jangan menipu'.

"Bapak saya bilang, uang bukan segalanya. Tapi kepercayaan orang itu lebih mahal. Makanya saya, kakak saya, kita dalam berusaha sangat transparan. Kita nggak mau tipu-tipu. Justru bisnis itu kan karena kepercayaan," terangnya.

Erick menegaskan, Sang Ayah juga menekankan pentingnya memiliki keahlian atau expertise. Sebab, menurutnya expertise dan capability merupakan sesuatu yang akan selalu dihargai orang lain. Berbeda dengan Sang Ayah, Erick mengaku kalau ibunya selalu mengajarkan bahwa disiplin merupakan kunci dari segala hal.

"Value ini yang meresap ke kita anak-anaknya, dan kita berusaha melakukan ini ke anak-anak kita. Kalau saya di Kementerian BUMN, ini juga saya terapkan di lingkungan saya dan itu dari dulu, apakah sebagai pimpinan di Asian Games, atau pimpinan di sebuah perusahaan, value-value itu kita coba tetap lakukan dengan dinamika yang berbeda," tutur Erick.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Layangkan Surat Larangan Pegawai BUMN Terlibat Ormas Terafiliasi Teroris

Pesan Erick Thohir Kepada Generasi Muda

Dalam kesempatan yang sama, Erick pun berbagi pesan kepada generasi muda Indonesia untuk terus produktif agar bisa #LompatLebihTinggi. 

Erick menjelaskan, terlepas dari adanya digitalisasi, ekonomi yang diprediksi terus tumbuh di 2045, atau kesempatan dari banyak pihak untuk mendorong anak muda lebih maju, ia ingin agar generasi muda Indonesia kembali menyadari pentingnya fighting spirit.

"Karena kan sekarang generasi muda itu dimudahkan, makanya saya kenapa tetap mem-push olahraga dan menjadi bagian dari anak muda karena di olahraga ada value yang sangat bagus buat anak muda. Competitiveness, menjadi juara. Jadi kompetitif yang fair tapi tetap jadi juara," papar Erick.

"Ini saya ingin anak muda Indonesia menjadikan itu fighting spirit, bergerak bukan terlena, dan harus punya ambisi untuk jadi juara. Bukan menghalalkan segala cara ya, dengan ambisi dan fighting spirit apalagi dilandasi value yang bagus yang Indonesia punya, Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong, itu bisa jadi (value) fundamental," pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Klarifikasi Ariel Noah Usai Sindiran Ahmad Dhani

 by Ramadhan Subekti

April 03, 2025 17:00:00


Ini Deretan Pengusaha Sukses Suka Bangun Masjid

 by Ramadhan Subekti

April 01, 2025 13:00:00


Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00