Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sejumlah masyarakat yang saling berebutan susu beruang di supermarket viral di media sosial. Tampak dalam video terlihat beberapa orang berlarian mendatangi tempat susu beruang sambil membawa troli.
Dimana, masyarakat menganggap bahwa susu beruang dipercaya dapat menangkal Covid-19. Sebab, susu kaleng ini dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Ini Tanggapan Ketua IDI soal Ivermectin: Banyak Negara Pakai
Terkait hal tersebut Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan bahwa susu beruang tidak bisa mengobati COVID-19. Dia menegaskan bahwa kandungan yang ada dalam susu tersebut tidak bisa membunuh virus Corona.
"Susu beruang untuk mengobati COVID-19, tentu saja tidak bisa. 'Susu beruang' tak bisa mematikan virus SARS-CoV-2 (virus Corona) penyebab COVID-19," Ucapnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Iko Uwais Positif Covid-19, Jerinx SID Sindir Aktor Laga
Leboh lanjut dia mengatakan bahwa saat ini tidak ada jenis susu yang memiliki kandungan yang lebih baik. Karena, setiap produk susu yang dijual di pasaran umumnya memiliki kandungan gizi, protein, karbohidrat, serta dilengkapi dengan vitamin serta minera termasuk susu beruang. Namun, lain halnya dengan susu kental manis yang disebut memiliki kadar protein yang rendah.
Dalam hal ini dirinya menegaskan bahwa untuk menjaga tubuh agar terhindar dari COVID-19, bukan hanya dengan minum susu. Namun., tubuh juga memerlukan makanan yang bergizi, seperti sayur, buah, hingga mineral.
Baca Juga: Positif Covid-19, Pose Tyas Mirasih saat Berjemur Jadi Sorotan Netizen
"Sama saja sebenarnya mau minum susu beruang atau susu bubuk lainnya itu silahkan saja. Tapi, nutrisi yang baik itu harus juga mengandung sayur, buah, karbohidrat, vitamin, dan mineral," lanjutnya.
