Putri ke-3 dari Jusuf Kalla bernama Musjwira Jusuf Kalla melaporkan politikus Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri. Pasalnya Putri Jusuf Kalla melaporkan keduanya atas dugaan melakukan fitnah, penghasutan, dan berita bohong di media sosial.
"Saya atas nama anak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand (Hutahahean) dan Rudi S Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat," ujar Muswira.
Baca Juga: Mangkir dari Pemeriksaan, Rizieq Shihab Kembali Dipanggil pada 7 Desember 2020
Bahkan Muswira juga mengatakan, bahwa tulisan-tulisan Ferdinand dan Rudi di media sosial telah mengganggu keluarga besar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 tersebut.
"Tulisan tersebut menganggu martabat kami, saya, dan keluarga. Seperti yang kita tahu martabat itu adalah esensi paling dalam hak asasi manusia. Jadi sebagai warga negara Indonesia saya berhak untuk melaporkan hal-hal yang menganggu hak asasi saya dan keluarga," ujarnya.
Muswira juga menambahkan bahwa pelaporan yang dia lakukan sudah mendapat izin dari Jusuf Kalla. Dia menyebut, dalam pelaporanya, dia menyerahkan beberapa barang bukti, salah satunya tulisan-tulisan yang diunggah Ferdinand dan Rudi di media sosial.
"Ada beberapa sudah dimasukkan. Konten di Twitter, Facebook dan YouTube. Atas fitnah-fitnah mereka yang tulis," kata dia.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla memang sempat jadi sorotan saat kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Dia menilai, respons warga terhadap kedatangan Rizieq memperlihatkan adanya kekosongan kepemimpinan.
Tak lama kemudian, muncul tulisan pemerhati sosial politik Rudi S. Kamri yang berjudul 'Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan'. Ini dinilai menyinggung Jusuf Kalla. Chaplin dalam tulisan itu diasosiasikan sebagai JK karena memiliki kemiripan kumis.
Bahkan didalam tulisannya Rudi menuding kedekatan 'Chaplin' dengan Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab, hingga disebut sebagai sponsor utama kepulangan sang habib ke Indonesia.
Baca Juga: TNI Sebut Papua Tak Terpengaruh Meski Benny Wenda Deklarasi Republik Papua Barat
