TNI Sebut Papua Tak Terpengaruh Meski Benny Wenda Deklarasi Republik Papua Barat

TNI Sebut Papua Tak Terpengaruh Meski Benny Wenda Deklarasi Republik Papua Barat

Ahmad
2020-12-02 17:47:06
TNI Sebut Papua Tak Terpengaruh Meski Benny Wenda Deklarasi Republik Papua Barat
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan deklarasi Republik Papua Barat yang dilakukan oleh Benny Wanda tak berpengaruh dalam kehidupan di Papua.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan deklarasi Republik Papua Barat yang dilakukan oleh Benny Wanda tak berpengaruh dalam kehidupan di Papua.

Kemudian, dia juga mengatakan deklarasi tersebut juha tidak berpengaruh terhadap penugasan satuan tugas (satgas) di Papua. TNI tetap mengawal program pembangunan di Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Sosok Benny Wenda yang Deklarasikan Pemerintahan Papua

Benny Wenda yang merupakan bagian dari  United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) telah mendeklarasikan diri sebagai Presiden Papua Barat. Tentu saja hal ini mengundang respon dari TNI.

Benny Wenda sendiri akan menjalankan konstitusi sendiri yang berbeda dengan Indonesia.

Benny Wenda sendiri, tengah berada dalam pelarian di Inggris itu sebagai presiden sementara.

Deklarasi itu sendiri, disebut-sebut dilakukan pada 1 Desember kemarin namun tak ada kejelasan waktu dan tempat pelaksanaan deklarasi.

Baca Juga: Benny Wenda Deklarasikan Diri Presiden Republik Papua Barat, Ini Pesan TNI

Sekedar informasi, Benny Wenda, pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat secara sepihak. 

Kemudian, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menolak klaim tersebut.

TPNPB-OPM menolak mengakui Benny Wenda sebagai presiden sementara Negara Republik Papua Barat (NRPB). Mereka menyampaikan enam poin tanggapan atas deklarasi yang dilakukan Benny Wenda.

Lebih lanjut, TPNPB-OPM juga tak mengakui klaim terbentuknya NRPB karena Benny melakukan deklarasi dari Inggris, yang dinilai sebagai negara asing serta berada di luar wilayah hukum. Mereka juga tak mengakui klaim Benny karena berstatus warga negara Inggris sehingga masuk kategori warga negara asing (WNA).

Mereka menilai langkah Benny Wenda tak masuk akal. Mereka menyatakan mosi tak percaya kepada Benny Wenda.

Kemudian, Polri akan menyelidiki terkait dugaan makar atas pembentukan pemerintahan sementara itu.

"Dilakukan penyelidikan dulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Argo menyebut pihak Polri tidak bisa langsung memutuskan apakah hal tersebut terkait upaya makar dari kelompok Benny Wenda. Dia menyatakan pihaknya akan memastikan terlebih dahulu deklarasi tersebut.

Sebelumnya, pengumuman soal Papua Barat ini disampaikan Benny Wenda di akun Twitternya, Selasa 1 Desember 2020. Benny Wenda memanfaatkan momen 1 Desember yang diklaim OPM sebagai hari kemerdekaan Papua Barat.

"Today, we announce the formation of our Provisional Government of #WestPapua. From today, December 1, 2020, we begin implementing our own constitution and reclaiming our sovereign land,".


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30