Biografi dan profil lengkap Senator AS Kamala Harris wanita yang menjadi wakil presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden.
Kamala Harris, yang bernama lengkap Kamala Devi Harris adalah politisi Amerika yang terpilih menjadi Senat AS dari Partai Demokrat pada 2016 dan memulai masa jabatan pertamanya mewakili California di lembaga itu pada tahun berikutnya.
Kamala lahir pada 20 Oktober 1964, Oakland, California, AS sebagai orang Amerika keturunan India pertama yang menjabat sebagai senator AS serta wanita Afrika Amerika kedua.
Baca Juga: Donald Trump Siapkan Langkah Hukum Jika Joe Biden Mendekat ke Kemenangan
Kamala Harris bersekolah di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Montreal setelah ibunya mendapat pekerjaan mengajar di Universitas McGill dengan posisi sebagai peneliti kanker di RS Umum Yahudi.
Di Montreal, Kamala Harris yang masih berusia 13 tahun dan Maya memimpin demonstrasi yang sukses di depan gedung apartemen mereka sebagai protes atas kebijakan yang melarang anak-anak bermain di halaman.
Setelah itu Harris kuliah di Howard University, perguruan tinggi bergengsi di Washington DC.
Kamala mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi. Dia juga bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Alpha Kappa Alpha.
Kamala sebelumnya adalah jaksa agung negara bagian pada 2011-2017.
Ayahnya, orang Jamaika, mengajar di Universitas Stanford, dan ibunya, putri seorang diplomat India, adalah seorang peneliti kanker.
Pada 1990 hingga 1998, dia kemudian bekerja sebagai wakil jaksa wilayah di Oakland. Kamala pun mendapatkan reputasi yang tangguh saat dia menuntut kasus kekerasan geng, perdagangan narkoba, dan pelecehan seksual.
Setelah itu pada 2004, Kamala naik pangkat menjadi jaksa wilayah. Berlanjut pada 2010, dia terpilih sebagai Jaksa Agung California, menang dengan selisih kurang dari 1%, sehingga menjadi wanita pertama dan orang Afrika-Amerika pertama yang memegang jabatan itu.
Setelah menjabat tahun berikutnya, dia menunjukkan kemerdekaan politik. Barack Obama pun meminta dia menyelesaikan gugatan nasional terhadap pemberi pinjaman hipotek karena praktik yang tidak adil.
Kamala memang di kursi Senat AS Dua tahun kemudian dia menikah dengan pengacara Douglas Emhoff. Kamala pun secara luas dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun dalam partai tersebut, ia direkrut untuk mencalonkan diri untuk kursi Senat AS yang dipegang oleh Barbara Boxer, yang sedang pensiun.
Kamala pada awal tahun 2015, mengumumkan pencalonannya, dan dalam kampanyenya dia menyerukan reformasi imigrasi dan peradilan pidana, kenaikan upah minimum, dan perlindungan hak reproduksi perempuan.
Baca Juga: Fakta Unik dan paling Penting Pilpres AS yang Dilakukan di Tengah Pandemi
Kamala pun dengan mudah memenangkan pemilu 2016. Setelah menjabat pada Januari 2017, Kamala mulai bertugas di Komite Seleksi Intelijen dan Komite Kehakiman.
Setelah itu pada Juni 2017, dia menarik perhatian khusus atas pertanyaannya kepada Jaksa Agung AS Jeff Sessions, yang bersaksi di depan komite intelijen tentang dugaaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.
