Depok, Jawa Barat, penyangga ibukota dengan pembangunan yang kian menggeliar. Siapa sangka wilayah berjuluk kota petir ini masih menyimpan rahasia magis diantara hingar bingar aktivitas metropolitan.
Menyusuri jalan demi jalan, gang demi gang hingga perjumpaan dengan padatnya pemukiman, ternyata masih ada rekam jejak sejarah terbungkus rapi sebagai bingkisan cagar budaya. Tak khayal interaksi makhluk astral pun diyakini masih kerap dijumpai seperti sosok ramah bagi pengunjung yang telah bersikap sopan, hingga sampai gangguan makhluk legam menyeramkan bagi orang-orang arogan.
Baca Juga:
Deretan Cerita Mistis dari Toko Merah di Kota Tua Jakarta
5 Kisah Misteri Ikan Keramat yang hanya ada di Indonesia, Salah Satunya di Tapanuli Selatan
Stasiun Manggarai Disebut Salah Satu Tempat Terangker di Indonesia, ini Sederet Kisah Mistisnya
Situs sumur tujuh Beji atau akrab dikenal dengan sumur keramat Beji, adalah kolam mata air berjumlah tujuh sumber. Letaknya relatif berdekatan satu sama lain. Airnya tampak jernih, sangking jernihnya siapa saja dapat melihat lumut menempel didasar kolam yang hanya berjarak 2 meter.
Kesan mistis pun dapat disaksikan dengan mata telanjang. Sebagian besar sumber air dikelilingi beringin besar yang telah berusia ratusan tahun. Sama halnya dengan mitos sumur tujuh dipenjuru tanah air, sumur keramat Beji juga memiliki daya supranatural tersendiri.
Konon disekitar sumur, terdapat medan energi gaib yang tertanam lama. Banyak orang berduyun-duyun datang dengan problematika hidup masing-masing. Berusaha menimba kekuatan karomah dari sumur tujuh Beji.
Awalnya sumur keramat Beji hanya dibuka tiga buah, yakni sumur kelima, enam dan tujuh. Kala itu, sumber air keramat lainnya masih tertutup pohon dan semak belukar lebat.
Keberadaan makhluk astral melata deretan gangguin gaib dalam bentuk kerasukan, adalah sebuah pemicu stigma angker yang melekat khususnya disumur pertama. Dari sini muncullah kisah menarik, Satiri seorang warga Beji memberanikan diri membuka sisi gelap sumber air keramat pertama dijalan boho. Sebuah keputusan mengambil sebuah amanah yang sangat berat. Alasannya tidak bisa dianggap sepele.
Konon ia kerap didatangi sosok gaib benama Eyang Ujud Beji didalam setiap mimpinya.
"Awal muasalnya saya ngurus tempat ini tahun 80 saya didatangi sama Ujud Beji, dalam mimpi itu kapan lu mau main ke rumah gua. Terus seiring waktu tiap hari didatangi. Akhirnya karena udah capek saya lapor ke orang tua, izin sama orang tua. Akhirnya saat orang tua diijinin, saya main ke Patilasan ke Pedepokan bah ladin Ujud Beji. Sampai disitu, saya dimarahin sama kongnakin, karena terlalu lama datang kesitu," ungkap Satiri yang adalah pengurus sumur 1.
Satiri mendatangi sebuah petilasan atau Makom Mbah Ujud Beji yang terletak tak jauh dari sumur keramat. Setibanya disana, ia kaget bukan kepalang. Saat itu Alm. Engkong Nakin juru kunci makom justru memarahi Satiri yang baru menyempatkan diri untuk datang. Lebih aneh lagi, kata Kongnakin, Satiri sedang ditunggu oleh Mbah Ujud Beji dalam ruang pusaka.
"Ya Allah, tunjukilah mana yang benar, mana yang salah. Kalau memang Ujud Beji, tunjukin beliau, kalau memang ini setan, saya pulang. Kenapa? Karena pesannya saya disuruh main kemari tapi sampai disini saya dimarahi, maunya apa? Setelah saya berdoa, yakin sama Allah, waktu itu saya belum paham Ujud Beji. Saya udah tau lama Ujud Beji tapi saya baru tahu saya dimarahin orang tidak jelas, tidak keliatan orangnya. Akhirnya, saya kakek, tolong lu urusin tempat ini, lu jagain, lu rawat. Tapi saya bingung siapa ini yang ngomong, tunjukin dulu saya bilang. Akhirnya ditunjuki tapi dengan cahaya aja, dengan muka yang tidak jelas," ungkap Satiri.
Banyak cerita bergulir diareal sumur pertama yang airnya diyakini memiliki khasiat penyembuhan segala macam penyakit, baik penyakit luar atau dalam, dari yang bersifat medis sampai non medis.
Dikisahkan pada suatu ketika seseorang lelaki mendatangi sumur pertama saat pemulihan tulang bahu yang bergeser pasca kecelakaan. Setelah melakukan mandi dan tawasuh, ia pulang ke rumah. Anehnya sampai rumah, ia merasa ada orang yang memijat bagian tubuhnya yang sakit. Ajaib, pada keesokan harinya ia merasa sembuh secara signifikan.
"Awalnya saya tidak begitu percaya, dengan keyakinan saya berkunjung ke tempat itu dan meminta kepada Allah leat air itu, Alhamdulliah apa yang saya rasakan sakit dikaki saya, bekas patah tabrakan sudah berobat ke dokter, berobat jalan dan memang harus dipakein pen. Alhamdulliah sekarang tidak memakai pen lagi, saya merasakan seperti normal kembali," ungkap H. Syahroni pengunjung sumur 1.
Pembubuhan nama maupun nomor sumur konon tak bisa asal tunjuk, perlu doa dan keyakinan besar agar pengurus sumur keramat tidak salah langkah dikemudian hari. Pemberian nama tersebut didasarkan pada khasiat masing-masing air sumur.
Menurut sejarah setempat, keberadaan sumur 7 Beji tak dapat dipisahkan dari seorang tokoh bernama Eyang Ujud Beji atau Mbah Ujud Beji. Beliau diyakini sebagai penyebar agama islam yang kini menjelma sebagai legenda terbentuknya kawasan Beji, Depok.
Diyakini Eyang Ujud Beji adalah seorang tentara Islam dari Cirebon, yang sering melintasi Depok untuk melakukan hubungan diplomatik dengan kerajaan Banten sekitar abad ke-15.
Suatu ketika, Eyang Ujud Beji berdoa kepada Allah, meminta air untuk irigasi sawah warga yang mengalami kekeringan. Dengan kharomah yang beliau miliki, dan kekuasaan Tuhan, tiba-tiba doa tersebut langsung dijabah dengan munculnya 7 mata air diseputar Beji.
Keberadaan sumur 7 Beji rupanya berkaitan juga dengan adanya benda-benda pusaka yang dititpkan sosok gaib ke Satir. Konon beberapa pusaka yang dititipkan berupa Kujang Prabu Siliwangi, Golok Sipitung dan pusaka lain hingga berjumlah 5 buah pusaka.
Baca Juga:
Disebut Angker! Ini Deretan Kisah Mistis di Gedung Saidah
6 Kisah Misterius Mengerikan Dibalik Karakter Animasi Anak-anak, Nomor 6 Paling Ngeri
Deretan Kisah Mistis di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Salah Satu Dibantai Jin Usil
Banyaknya cerita magis menjadi tanda sumur 7 Beji memiliki daya supranatural luar biasa yang diwariskan selama berabad-abad. Kekuatan ini tak lekang oleh jaman meskipun dengan segala unsur kemajuannya. Konon hingga kini tak ada sedikit pun ruang bagi orang somong melenggang disumur 7 Beji.
"Banyak kejadian-kejadian diluar nalar, jangankan orang lain, saya sendiri pun kadang-kadang kalau malam-malam sering ada godain, kayak becanda. Dulu ada orang mau coba-coba disini, sampai gapura atas enggk bisa masuk, ada yang jagain. Kadang kesurupannya diatas, bukan dibawah sini. Kenapa? Karena niatnya udah nggk bagus," ungkap Satiri.
Sebaiknya fenomena sumur 7 Beji cukup dijadikan pengetahuan cagar sejarah, agar kita lebih bijak dalam bermasyarakat. Tak ada kesungguhan sejati selain dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber: On The Spot