Deretan Kisah Mistis di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Salah Satu Dibantai Jin Usil
Gedung Balai Kota DKI Jakarta menyimpan berbagai kisah mistis membuat buku kuduk berdiri. Pasalnya, pekerja di gedung ini tidak jarang mengalami kejadian di luar logika manusia.
Tidak hanya pekerja, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kerap disapa Ahok juga sempat mengatakan gedung ini angker dan dihuni hantu noni Belanda.
Baca Juga:
Bikin Merinding! Ini Beberapa Kisah Seram Driver Ojol dan Penumpang yang Kesurupan
Seram! Kisah Mistis Hutan Blora Konon Sebagai Jalur Angker yang Menyesatkan Manusia
“Kata staf ada noni-noni Belanda yang suka duduk berputar-putar di kursi saya,” kata Ahok pada 2015 yang lalu.
Tidak hanga Ahok, peristiwa aneh pun kerap dialami PNS yang bertugas di Balai Kota. Salah satunya Mansyur. Pria yang sudah bertugas selama kurang lebih15 tahun ini kerap mengalami hal aneh di beberapa ruangan Balai Kota.
Salah satunya dia mengalami kejadian mistis saat melihat sosok misterius muncul di dinding Balairung. Saat itu, atap Balairung bocor. Air lalu menetes ke dinding. Bekas kebocoran air itu membentuk sosok lelaki bak raja.
"Jadi kayak uang koin. Setengah badan, kelihatan hidungnya mancung, pakai mahkota. Sayang enggak ada yang foto," kata Mansyur.
Mansyur juga pernah tubuhnya dibuat tidak bergerak seperti ada raksasa atau sosok besar yang menindih saat Mansyur sengaja tidur di balkon. Belakangan dia baru sadar kalau yang menindihnya adalah sosok hitam besar.
"Saya tahan dulu, sambil baca apa yang bisa dibaca akhirnya lepas juga," sambung dia.
Kisah lain juga pernah dialami seorang karyawan berbama Slamet. Pria dengan tiga cucu ini mengaku diganggu jin usil penunggu Balai Kota.
Sekitar tahun 2000-an Waktu masih menunjukkan pukul 5,30 pagi, adzan subuh pun belum lama berkumandang.
Baca Juga:
Kisah Mistis Eyang Antaboga Berbentuk Naga yang Konon Penjaga Gunung Merapi
Kisah Misteri Ular Gaib Nabau Sepanjang 80 Meter di Pedalaman Kalimantan
Terungkap, Ini Penjelasan Ilmiah soal Gadis Asal Probolinggo Hidup Lagi
Usai sholat subuh, Slamet Mendapat instruksi untuk membereskan ruangan didepan pendopo dan balairung, pasalnya ada beberapa tamu dari kedutaan asing yang ingin berkunjung sebagai tamu Gubernur. Begitu mendengar ada tamu yang akan datang dengan sigap ia langsung menuju Pendopo Balai Kota.
"Tiba-tiba didepan Pendopo saya diangkat, kemudian dibanting berkali-kali, rasanya punggung saya juga ada yang menginjak. Tapi pagi itu nggak ada siapa-siapa selain saya sendiri," kenang Slamet.
Meski merasakan sakit yang amat sangat akhirnya dengan bersusah payah, Slamet merampungkan tugasnya merapikan dan membersihan kedua ruangan tersebut.
Sumber: Berbagai Sumber