Seorang wanita bernama Intan kini sempat menjadi bintang tamu YouTube channel Prasodjo Muhammad. Kali ini dia terlihat menceritakan kisah mistisnya saat mendaki Gunung Salak di Jawa Barat.
Diketahui, YouTube Channel Prasodjo Muhammad merupakan salah satu channel YouTube dengan konten horor. Channel ini juga kerap mengunggah video wawancara terhadap orang yang pernah mengalami kejadian mistis atau horor.
Baca Juga:
Saat ditanya Prasodjo Muhammad pengalamannya Intan saat mendaki Gunung Salak, Intan bercerita dia mengaku mendaki ke Gunung salak sudah dua kali. Dia mengaku, salah satu orang yang anti dengan Gunung Salak.
Tetapi, saat dia diajak oleh temannya dari Cianjur, dia tidak tahu apa penyebabnya langsung mengindahkan ajakan kawannya itu. Yang pastia dia mengaku pada saat itu sekolah libur dan bete di rumah.
Dia mengatakan, setelah diajak kawanyannya itu, dia langsung pergi ke Cianjur beserta 4 temannya. Setelah itu, dia mengatakan sampai di pos pendakian Gunung Salak pertama yakni Pos Simaksi. Setelah sampai pos pertama dia menemui bahwa pos itu sedang tutup, tetapi untuk camping ceria (camcer) bisa dibuka dan bila mendaki sedang tidak diperbolehkan.
Mengetahui hal itu, dia beserta temannya akhirnya memutuskan untuk cemcer. Setelah mereka selesai mendirikan tenda, Intan mengaku sebelumnya dia tidak tahu bahwa dibelakang tendanya ada kali besar.
Pada saat dia tidur, Intan mengaku dia bermimpi berjumpa anak kecil satu cewek satu cowok. Dia mengaku diajak bermain oleh kedua anak itu dengan mulut tidak bergerak saat ngomong mengajak bermain. Intan juga sempat merespon ajakan kedua anak itu dan menayakan mau kemana. Saat itu juga Intan mengaku merasakan ada yang aneh karena saat merespon ajakan kedua anak itu mulutnya tidak bergerak.
Pada saat itu juga, Intan mengatakan langsung dibanguni kawan-kawannya. Intan langsung bangun dan kawannya mengatakan kepada Intan, Intan saat tidur kawannya melihat tangan Intan seperti mau pergi. Setelah kejadian itu, kawan-kawan Intan mengajak agar pulang dari lokasi itu.
Dua bulan kemudian, Intan juga sempat diajak oleh kawannya dari Depok untuk mendaki Gunung Salak lagi. Pada saat itu, Intan berserta teman-temannya langsung berangkat ke Cianjur pada malam Jumat pukul 02.00 WIB pagi. Intan mengaku mereka sampai di Cianjur pada pukul 04.00 WIB pagi, sesampainya di Cianjur dia beserta temannya langsung berkemas dan langsung berangkat menuju Gunung Salak.
Sesampainya di pos pertama Gunung Salak, dia beserta temannya menyempatkan beres-beres dan melaksanakan solat di salah satu musolah pos pertama. Setalah selesai solat, dia langsung berangkat tapi mobil mereka tiba-tiba mogok. Setelah melakukan beberapa percobaan untuk menghidupkan kembali mobil tersebut, tetap saja tidak dapat hidup. Akhirnya mereka meminta bantuan terhadap orang yang berada di pos Simaksi untuk mendorong mobil. Setelah didorong tetap saja tidak bisa lantaran mobil tersebut terasa berat saat didorong. Akibat berbagai cara pun dibuat untuk menghidupkan kembali mobill tersebut tidak bisa juga, dia beserta temannya menyatakan menyerah.
Beberapa menit berdiam, ada temannya sedang berdoa. Setalah selesai berdoa, mesin mobil tersebut tiba-tiba dapat hidup kembali dan dinyatakan langsung melanjutkan perjalanan menuju Gunung Salak. Setelah sampai di pos kedua, Intan beserta teman-temannya akhir memutuskan berjalan menuju puncak Gunung salak dan mobilnya ditinggalkan di pos ke dua.
Pada saat diperjalanan, Intan beserta teman-tamannya mengaku mendengar suara seperti ada musang di semak-semak. Setelah mendengar suara itu beberapa kali, Intan berserta temannya mengaku terkejut karena tiba-tiba diketawai seperti suara kuntil anak. Intan mengaku langsung berpelukan ketekutan beserta teman-temannya. Meski suara itu terdengar seperti jauh dari mereka, tetapi suara ketawa kuntial anak itu terdegar jelas.
Setelah itu, mereka semua langsung baca doa, dan tidak lama suara bayi menangis tiba-tiba terdengar kembali. Merasakan ada yang ganjil, mereka bergegas untuk melanjutkan perjalanan lagi. Saat ingin memasuki hutan, Intan melihat sosok pocong bermuka sangat hitam di depan sebuah pohon. Saat itu juga teman Intan menyarakan agar Intan tidak melihat pocong itu dan menyatakan perjalanan dilanjut kembali. Saat berada di tengah hutan, Intan mengaku selalu mendengar suara seperti ada orang dari semak-semak.
Sesampainya di pos selanjutnya, Intan beserta teman-temannya memutuskan untuk beristirahat dan tidur. Saat tidur, Intan merasakan ada yang aneh, dia merasakan seperti ada yang melihatin mereka saat tidur. Saat tidur, Intan kembali bermimpi melihat seperti sosok pramugari bermuka hancur dan matanya telihat besar. Seketika itu Intan langsung bangun karena kaget, dan dia juga melanjutkan tidurnya.
Ketika itu, salah seorang teman intan tiba-tiba lompat dari tidurnya. Intan langsung menanyakan kawannya itu, dia mengaku tidak kenapa-kenapa dan menyuruh Intan untuk melanjutkan tidurnya. Setelah itu, teman Intan lainnya juga tiba-tiba lompat dari tidurnya, juga mengaku tidak kenapa-kenapa dan menyuruh Intan agar melanjutkan tidurnya.
Setalah bangun di pagi hari, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalannya. Setelah beberapa saat berjalan, Intan mengaku kelelawan dan berhenti dan menyuruh teman-temannya yang lain untuk melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga:
Kisah Misteri Tiga Warga Desa Sepat di Jateng saat Karantina Mengaku Sering Didatangi Bayangan Aneh
Cerita Mistis Goa Cilele di Karawang, Diyakini Dihuni Makhluk Gaib yang Suka Mengganggu Manusia
Tim Jurnalrisa Telusuri Bangunan Kosong Bekas Bioskop di Karawang, ini 4 Sosok Gaib yang Ditemukan
Saat itu, Intan akhirnya ditanggalkan beberapa teman-temannya. Pada saat itu, intan kaget karena ada orang seperti suara cewek memanggil namanya Intan dan meminta tolong dari Jurang. Setelah beberapa saat Intan tertidur dan bermimpi lagi melihat sosok wanita dengan rupa pramugari yang dimimpikannya pada saat tidur malam.
Seketika dia terbangun lagi, dan tiba-tiba taman-temannya sudah kembali dari puncak. Setelah itu dia akhirnya memutuskan untuk turun dari gunung.
Setelah kembali pos pertama, kawan-kawan Intan itu akhirnya bercerita dari kejadian pada saat tidur semalam. Dia mengaku saat itu ada pocong dengan wajah berbelatungan melihat muka mereka saat tidur, dan itu penyebab mereka tiba-tiba lompat dari tidurnya.
