Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa daerah sudah mulai dibuka, namun masih terkendala sebab beberapa hal teknis, utamya teknologi. Internet masih menjadi masalah para orang tua di Cianjur.
Selain gagap teknologi (gaptek) jaringan juga masih menjadi masalah utama Para orang tua. Inilah yang menjadi alasan kuat para orang tua di Cianjur terpaksa datang langsung ke sekolah untuk menyerahkan sejumlah dokumen untuk melakukan pendaftaran.
Baca juga: PPDB Jakarta Jalur Afirmasi Buka Pendaftaran Tanggal 22 Juni 2020, Catat Jadwalnya
Dari informasi yang diterima para siswa dan orang tuanya datang ke SMAN 1 Cilaku mulai pukul 14.00 WIB, tepatnya saat pengumuman PPDB secara online berjalan. Mereka langsung memasuki sekolah dan menuju ruang khusus untuk siswa yang dinyatakan lulus.
Pengakuan salah seorang orantua murid bernama Nanang Baehaki sempat merasa bingun sebab mendapat undangan dari pihak sekolah. Dirinya heran dengan adanya agenda tatap muka tersebut. Mengingat dari informasi yang diterimanya, pengumuman penerimaan hingga daftar ulang dilakukan secara online, terlebih dengan kondisi pandemi COVID-19.
"Bingung juga, katanya online tapi orang tua disuruh ke sekolah. Tapi karena tidak mau ambil pusing, saya datang ambil dokumen langsung pulang lagi. Tidak mau berlama-lama apalagi dengan adanya kerumunan," kata dia saat ditemui di halaman parkir SMAN 1 Cilaku di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin 22 Juni 2020.
Baca juga: PPDB Jateng Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Sementara itu, keterangan Humas SMAN 1 Cilaku Asep Solih menueturkan bahwa pihaknya mengambil pilihan untuk menyerahkan surat penerimaan secara tatap muka lantaran kendala jaringan. Selain itu beberapa orang tua yang masih kebungunan dalam melakukan pendaftaran secara online melalui website.
"Tidak semua orangtua paham mengakses website pengumuman PPDB, belum lagi masalah jaringan. Apalagi untuk Cianjur, beda halnya dengan di Bandung dan kota besar lainnya. Makanya diberi pilihan, bisa dilihat secara online atau datang ke sekolah," ucap Asep.
