Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendorong pemerintah untuk kembali terapkan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk dijadikan syarat perjalanan.
Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat akhir-akhir ini. IDI meminta kepada pihak pemerintah Indonesia, khususnya Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk memberlakukan kembali tes PCR menjadi syarat perjalanan.
Perlu diketahui, pada Maret 2022, pemerintah Indonesia sudah tidak memberlakukan tes PCR untuk menjadi syarat perjalalan domestik.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Hapus Syarat Tes Antigen PCR Naik Pesawat hingga KA, Ini Syaratnya
Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menjelaskan kebijakan tersebut dianjurkan karena mampu mencegah penularan virus lebih luas. Selain itu, kini harga tes Covid-19 juga sudah semakin terjangkau.
Tak hanya menganjurkan tes PCR, Erlina juga menganjurkan pemerintah kembali mewajibkan penggunaan masker di area terbuka.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menanggapi anjuran IDI tersebut. Wiku mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan hal tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada pengetatan screening atau langkah mitigasi lainnya jika kasus terus meningkat,” kata Wiku.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19, serta berkonsultasi dengan pakar kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terkendali, Luhut: Naik Pesawat, Kapal dan Kereta Api Tak Perlu Antigen & PCR
“Kami juga selalu berkonsultasi dengan para pakar kesehatan dan asosiasi profesi terkait langkah penanganan yang terbaik,” ujarnya.
