Sosok Muhammad Yusril Dalimunthe sedang jadi sorotan publik karena kisahnya dinilai dapat menjadi inspirasi para anak muda Indoneisa lainnya. Pasalnya, anak petani karet itu memiliki segudang Prestasi dibidang Al-Qur’an dan mendapat beasiswa kuliah di salah satu universitas ternama di Turki.
Baca Juga: Sosok Bule Spanyol Mantan Pengacara yang Pilih Bantu Ribuan Anak Sumbawa
Sosok Muhammad Yusril Dalimunthe
Muhammad Yusril Dalimunthe merupakan anak ke 10 dari 11 bersaudara dari Pasangan Sutan Mulia Dalimunthe dan Rosma Hasibuan. Yusril anak petani karet yang memiliki berbagai prestasi di bidang Al-Qur’an itu lahir di Labuhan Jurung, Simangambat, Padang Lawas Utara, Sumut.
Baca Juga: Luar Biasa! Bekerja Sambil Kuliah, Anak Buruh Tani Jadi Lulusan Terbaik UNY
Hafal 30 juz Al-Qur’an
Pria kelahiran 07 Maret 1998 bisa dibilang memiliki segudang Prestasi terutama dibidang Al-Qur’an. Pasalnya, pada tahun 2017 silam dirinya pernah Juara 1 Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) 10 Juz yang ditaja oleh Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara.
Tidak hanya itu, pria yang haus dengan ilmu itu juga berhasil menamatkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz Mutqin di Markaz Huffadz Bekasi.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Frederik Kiran Soekarno Seegers, Cucu Soekarno yang Berdarah 3 Negara
Mendapat Beasiswa Kuliah di Turki
Baru-baru ini Yusril mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri. Awalnya, Yusril mendapatkan Beasiswa di STIU ( Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin) Bogor.
Namun, akibat ada kesempatan dirinya mencoba lagi untuk Ikut Tes Seleksi Beasiswa studi ke Luar Negeri dan ternyata berhasil lulus di kampus ternama di Turki yakni di Universitas Iğdır.
Dan kini, alumni Pondok Pesantren Nurul Huda Bangai itu telah berangkat ke Turki pada tanggal 11 Oktober 2021 lalu.
Yusril menuturkan, dirinya mengaku bangga mendapat kesempatan ini. Dirinya juga berharap ketika pulang ke Tanah Air dapat berkontribusi kepada negara dari pendidikannya itu.
“Saya Sangat Bersyukur dan bangga sebagai anak yang lahir di kampung bisa mendapatkan kesempatan ini. Tentu dengan harapan bisa menimba ilmu disana agar nanti ketika lulus, bisa berkhidmat bagi agama, bangsa dan negara. Sehingga ketika nanti kembali ke Indonesia bisa berkontribusi,” kata Yusril, Sabtu (09/10/2021).