Baru-baru ini New York yang merupakan salah satu negara di Amerika Serikat dihantam badai ida. Kota itupun dikabarkan dilanda banjir besar. Kathy Hochul selaku gubernur New York kini telah mengumumkan kotanya sedang berstatus darurat.
"Saya menyatakan keadaan darurat untuk membantu warga New York yang terkena dampak badai. Harap menjauh dari jalan dan hindari semua perjalanan yang tidak perlu," tegas Hochul.
Baca Juga: Pengusaha di Gunungkidul Tato Tangannya Gambar Barcode Vaksin Covid-19
“Hujan lebat ini jauh lebih dari yang diperkirakan siapa pun dan meninggalkan wilayah dalam situasi yang sangat mengerikan," lanjutnya seperti dikutip dari Xinhua pada Jumat (3/9/2021).
Diketahui, pengumuman status darurat ini oleh Hochul muncul sekitar satu jam setelah Walikota New York City, Bill de Blasio mengumumkan keadaan darurat di kotanya.
Baca Juga: Ini Cara Unik Razka Nabillian Bagikan Makanan Terdampak Pandemi, Putarkan Lagu Aviwkila hingga Eitaro Nonaka
"Kami mengalami peristiwa cuaca bersejarah malam ini dengan hujan yang memecahkan rekor di seluruh kota, banjir brutal dan kondisi berbahaya di jalan kami," ucap de Blasio.
Baca Juga: Komika Coki Pardede Pakai Narkoba Jenis Sabu, Netizen: Ga Mabok Agama Malah Mabok yang Lain
Menurut laporan dari Layanan Cuaca Nasional (NWS) di New York mengatakan bahwa pihaknya melihat terlalu banyak laporan tentang penyelamatan air dan pengendara yang terdampar. Menurut NWS, rekor hujan sekitar 80 milimeter turun di Central Park di Manhattan pada Rabu malam.
Beberapa jalan dan apartemen terendam air hingga satu meter ketika kota New York mengumumkan larangan perjalanan. “Semua kendaraan non-darurat harus berada di luar jalan raya dan jalan raya kota New York,” ujar NWS.
