Seorang pengusaha penyewaaan jasa snorkeling di Pantai Nglmabor Gunungkidul bernama Yusuf Aditya nekat mentato permanen tangan kanannya menggunakan barcode vaksin. Aksinya itu pun sukses menjadi sorotan netizen sekitar Gunungkidul.
Menurut pengakuan pria asal Kelurahan Baleharjo itu, aksinya itu dilakukan sebagai ucapan rasa syukur atas program vaksin yang sukses dijalaninya serta sebagai upaya pecut semangat, agar pariwisata segera dibuka. Tidak hanya itu, aksinya itu juga dianggap sebagai kenang-kenangan ketika pandemi usai.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Coki Pardede Jadi Penganut Agnostik, Akui Setiap Agama Ajarin kebaikan
"Ini adalah penanda jika masa pandemi Covid-19 telah berlalu akan menjadi kenang-kenangan. Ini wujud kepuasan tersendiri," kata Adhitya.
Memudahkan pengecekan bukti vaksinasi
Aditya mengatakan, dengan adanya tato bercode vaksin Covid-19 itu, dapat memudahkan pengecekan bukti vaksinasi.
"Melihat tato ini juga akan memudahkan pengecekan bukti vaksinasi. Cukup menunjukkan barcode ini sudah diketahui kalua divaksin,” katanya.
Sempat menolak vaksin
Awalnya, pria kelahiran 1992 itu sempat menolak program vaksin yang direncanakan pemerintah akibat melihat berbagai kabar miring tentang vaksinasi. Namun, ketakutan itu luntur setelah banyaknya teman-temannya yang sudah berhasil menjalani vaksin.
Baca Juga: Ini Penampakan Komika Coki Pardede Usai Ditangkap Polisi, Kenakan Hoodie Bertuliskan "Jerusalem"
Tidak hanya itu, keinginan Aditya semakin kuat untuk divaksin usai kebijakan Provinsi DIY yang mengatakan jika pariwisata Gunungkidul akan kembali dibuka jika angka vaksinasi sudah menembus angka 80%.
Menurutnya, dengan dibukanya pariwisata bapak satu anak ini dapat kembali melanjutkan usahanya sebagai penyewaaan jasa snorkeling di Pantai Nglmabor Gunungkidul.
Sempat beralih menjadi Youtuber
Pasca pandemi melanda dan sejumlah objek wisata di Indonesia harus ditutup, ternyata dirinya sempat beralih menjadi Youtuber. Dan saat ini, chanel YouTube bernama "adhitya putratama" milik Aditya itu telah mencapai 5,6 ribu subscriber.
Mendukung program vaksinasi
Aditya pun berharap masyarakat khususnya pelaku wisata segera melakukan vaksinasi agar sektor pariwisata segera bergeliat kembali seperti pada awalnya, pasalnya jika pariwisata ditutup terus semakin membuat pelaku wisata terpuruk.