Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, SH, L.L.M angkat bicara soal nasib kelulusan Rafael Malalangi sebagai calon Bintara Polri tahun 2021.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem ini, menyurati langsung kepada Presiden dan Kapolri untuk mempertanyakan nasib Calon Bintara Polri 2021 Rafael Malalangi yang sudah diumumkan lulus tapi kemudian dinyatakan tidak lulus.
Usai menyurati Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Hillary Brigitta Lasut kemudian memposting di akun Instagram pribadinya bahwa sudah medapat kabar baik untuk Rafael.
"Sudah dapat kabar baik untuk Rafael, surprise aja ya besok, nanti pastu muncul beritanya. Semangat!" tulisnya dengan gambar.
Kemudian mengenai kabar tersebut, saat dikonfirmasi oleh Tim Correcto.id, Hillary Brigitta Lasut mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi Kapolda Sulut dan Kadiv Propam Sulut dan memintanya agar menunggu rilis dari Kapolri langsung.
"Saya sudah menghubungi Kapolda Sulut dan Kadiv Propam dan meminta saya menunggu rilis dari polri langsung. Kalau besok atau lusa belum muncul di media, akan saya share" ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa semoga apa yang dia lakukan bisa mendapatkan jalan dan kejelasan untuk Rafael serta keadilan bagi para pihak dan meminta Rafael agar tetap kuat dan semagat.
"Semoga ini apa yang saya lakukan bisa mendapatkan jalan dan kejelasan yang terbaik untuk rafael, serta keadilan bagi para pihak . Dan tetap kuat dan semangat untuk rafael dan Berharap yg terbaik" katanya.
"Tetapi jangan sampai ada politik dan perubahan, kita harus terus siaga dan siap mengawal. Kalau Tuhan mengijinkan rafael untuk lolos pasti jalan dibuka" sambunya.
Kemudian saat ditanya mengapa dirinya membantu Rafael hingga menulis surat ke Presiden dan Kapoliri. Hillary mengatakan banyak masyarakat yang melaporkan dan itu perkerjnan dan tugasnya.
"Banyak masyarakat yang melaporkan. Dan itu pekerjaan dan tugas saya" tegasnya.
Adapun harapan Hillary yakni agar Rafael terbantu dan membuat anak-anak Sulut yakin untuk bermimpi, dan tidak pesimis dan takut bercita-cita tinggi jika tidak punya beking dan banyak uang.
"Harapan saya agar Rafael bisa terbantu dan membuat anak-anak Sulut yakin untuk bermimpi, tidak peduli latar belakang keluarga ras dan tingkat sosial. Jangan sampai karena kasus begini anak-anak Sulut sampai pesimis dan takut bercita-cita tinggi kalau tidak punya bekingan atau uang banyak" ucapnya.
Lebih lanjut ditanya mengenai apa yang akan dilakukan jika Rafael tidak mendapat keadilan. Hillary mengatakan akan melakukan segenap kemampuan dan kapasitasnya untuk menyuarakan dan memperjuangkan suara rakyat kepada pemerintah, termasuk polri, dan mengawasi pergerakannya walaupun diluar komisinya.
"Tentunya dengan segenap kemampuan dan kapasitas saya. Saya akan menyuarakan suara rakyat kepada pemerintah, termasuk polri, dan mengawasi pergerakannya walaupun diluar komisi saya. Itu hak saya yg dilindungi undang-undang. Kalau tidak di indahkan saya tentunya akan melakukan segala upaya yang dibutuhkan untuk mencari perhatian pemerintah agar aspirasi yang saya kawal dapat dipenuhi" tegasnya.
"Saya tidak bisa berjanji yang indah-indah atau memastikan semua aspirasi bisa dikabulkan tapi saya memastikan masyarakat dapat melihat bahwa saya melakukan semua yang bisa aya lakukan dengan semua kekuatan yg saya punya agar dapat memperjuangkan kehendak rakyat" tutupnya.
