Banyaknya kritikan soal parodi aturan 20 menit dari netizen, kini Dokter Tompi tiba-tiba buka suara dan minta netizen jangan buang-buang energi hanya untuk buat bercandaan soal aturan tersebut.
Seperti yang kita ketahui, dalam aturan PPKM level 4 ini pemerintah memperbolehkan warung makan dan sejenisnya dibuka hingga pukul 20.00 WIB dengan waktu makan setiap pengunjung dibatasi, maksimal 20 menit.
Baca Juga: Waktu Makan saat PPKM Cuma 20 Menit, Ternyata Ada Surveinya
Akibat aturan tersebut, banyak netizen membuat video-video lucu, tentang bagaimana orang-orang makan tergesa-gesa agar tidak disanksi. Dokter Tompi yang melihat aksi netizen itu, mengingatkan becanda itu baik, namun jangan sampai kebablasan.
“Makan 20 menit saja dijadikan lelucon, memang kita ini senang bercandaan. Becanda boleh tapi jangan kebablasan,” cuit Tompi lewat akun Twitter miliknya seperti dikutip Correcto.id, Kamis (29/7).
Tompi menjelaskan, aturan 20 menit yang dibaut pemerintah tersebut bermakna agar jangan berlama-lama di keramaian demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Saya menangkap maksud dari makan 20 menit itu bukan masalah waktunya. Tapi penekanan jangan berlama-lama, mengurangi resiko tertular, biar hidup lebih lama,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Lanjutkan PPKM Level 4, Begini Aturan Barunya
Tompi meminta, agar semua pihak fokus pada menghentikan penyebaran virus corona daripada saling hujat. “Ayolah energinya kita habiskan buat sama-sama menghentikan penularan Covid ini. Daripada habis untuk menghujat dan nyari negatifnya mulu. Katanya dah cape sama keadaan begini," serunya.
Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, drapaada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu. Katanya dah capekkk ama keadaan bgini… kl hak bareng dan seirama gak bakalan beres. Nah kl semua mau bikin irama sendiri2 BINGUNG lah
— dr tompi spBP (@dr_tompi) July 27, 2021