PT Pertamina bergerak untuk memasok kebutuhan oksigen rumah sakit. Pertamina hingga kini telah pasok 60 persen kebutuhan oksigen ke rumah sakit.
Kasus covid-19 di Indonesia hingga kini masih belum juga reda. Kondisi beberapa rumah sakit dikatakan penuh oleh pasien terjangkit covid-19, namun kebutuhan oksigen kurang.
Melihat kondisi tersebut Menteri BUMN bergerak cepat pasok kebutuhan oksigen untuk rumah sakit yang membutuhkan. Erick meminta beberapa perusahaan BUMN untuk bisa membantu memasok kebutuhan oksigen yang memprihatinkan.
Baca juga: Erick Thohir Minta Biofarma Gerak Cepat Distribusikan Vaksin ke Zona Merah
PT Pertamina pasok 60 persen kebutuhan oksigen
Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina Mulyono menerangkan bahwa hingga kini PT pertamina telah memasok sekitar 540 ton oksigen untuk kebutuhan medis. Menurut data dari Menkes hal tersebut setara dengan 60 persen kebutuhan oksigen medis per hari.
"Setiap isotank ini kapasitasnya 20 ton. Jadi ada 27 isotank, jadi kapasitasnya 540 ton totalnya. Pak Menteri Kesehatan menyampaikan kebutuhan seluruh oksigen untuk kesehatan nasional itu sebanyak 800 ton per hari. Jadi sumbangan kita keseluruhan itu hampir 60 persen dari kapasitas yang ada." ungkap Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina Mulyono Sabtu 10 Juli 2021.
Erick Thohir minta perusahaan BUMN bantu pasok oksigen medis
Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada perusahaan BUMN yang memiliki kemampuan untuk mendukung ketersedian oksigen untuk turun membantu. Erick menyebut hal itu penting melihat ketersediaan oksigen di rumah sakit yang cukup memprihatinkan.
"Tentu yang tidak kalah pentingnya, yang hari ini, untuk ketersediaan oksigen. Kita tidak memproduksi oksigen untuk keperluan medis, tetapi fasilitas yang kita punya sekarang kita rubah sebagian untuk keperluan medis. Tidak lain, kita ingin mendukung dari pada kebutuhan oksigen, yang saat ini cukup memprihatinkan," kata menteri BUMN Erick Thohir 10 Juli 2021.
Baca juga: Gerak Cepat Bantu Rakyat, Erick Thohir Minta Pertamina Salurkan Oksigen ke Rumah Sakit
Erick Thohir konkrit bantu rakyat
Selanjutnya Erick Thohir mengingatkan kepada seluruh direksi perusahaan BUMN agar bekerja dengen etos melayani rakyat, bukan berorientasi pada berokrasi. Erick meminta seluruh pihak di BUMN untuk kongkrit membantu rakyat.
"Dan Ini yang justru saya tekankan kepada seluruh direksi BUMN, kita ini harus berorientasi pada layanan bukan birokrasi. Jangan pernah lelah, ketika harus membantu rakyat, kita buktikan dengan kekongkritan," ucapnya.
"Tentu saya memaklumi kesulitan-kesulitan yang dihadapi direksi, tapi tentu jangan segan-segan, kami di Kementerian BUMN bisa dilibatkan. Bahkandari Komisi VI DPR sendiri sangat mendukung dari pada transformasi itu," ungkap Erick.
