Nama Erick Thohir diuji dalam sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga konsultan politik Voxpol. Hasil survei Voxpol menunjukan Erick Thohir menjadi kandidat kuat untuk Pilpres 2024.
Menarik untuk diulas. Berikut correcto sajikan selengkapnya untuk Anda hasil survei nasional Preferensi Masyarakat Terhadap Kondisi Politik Nasional yang dilakukan oleh Voxpol Center.
Baca juga: Erick Thohir Serukan BUMN Tertib BP Jamsostek
Survei dilakukan secara nasional
Survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research and Consulting ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi. Responden survei sebanyak 1.200 orang terdiri dari 50:50 laki-laki dan perempuan.
Survei dilakukan dengan selama 10 hari dari tanggal 22 Juni hingga 1 Juli 2021. Survei dilakukan dengan wawancara melalui telepon. Responden dipilih dari 32.000 data nomor telepon dengan cara Voxpol Center.
Erick Thohir kandidat kuat Pilpres 2024
Survei yang dilakukan bertujuan untuk mengukur tingkat popularitas dan tingkat keterpilihan atau elektabilitas beberapa tokoh nasional yang potensial, salah satunya Erick Thohir. Hasil survei menunjukkan bahwa Erick Thohir menjadi sosok kandidat kuat untuk Pilpres 2024 mendatang.
Survei coba melakukan beberapa simulasi dengan memasangkan beberapa tokoh sebagai kandidat pasangan yang bakal maju di pilpres 2024. Pasangan Ganjar Pranowo–Erick Thohir menjadi pasangan kuat untuk Pilpres 2024 mendatang, memperoleh 8,7 persen dengan potensi 11 persen suara yang belum menentukan pilihan.
"Ini simulasi Capres-Cawapres kita buat sebanyak mungkin, ada sekitar 29 simulasi dengan 10,6 persen menjawab lainnya dan 11,1 persen menjawab tak tahu ataupun tak jawab," tutur Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago dalam video YouTube.
Baca juga: Potret Lengkap Gedung Tertinggi di Indonesia yang Disebut Erick Thohir
Erick Thohir dipasangkan dengan Ganjar Pranowo
Hasil survei selanjutnya memperlihatkan bahwa nama Erick Thohir jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo mendapatkan perolehan angka elektabilitas yang paling unggul,32,6 persen jika dibandingkan dengan pasangan Puan Maharani-Anies Baswedan sebanyak 24,8 persen dan AHY-Muhaimin sebanyak 10,8 persen.
