Baru-baru ini para petugas di Polres Trenggalek tampaknya melakukan berbagai upaya menarik agar masyarakat mau ikut vaksinasi Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan Polres Trenggalek bersama jajaran Forkopimda menggelar vaksinasi massal berhadiah.
Dalam kesempatan tersebut, ditargetkan ada 1.500 dosis vaksin bisa disuntikkan kepada warga.
Vaksinasi massal itu digelar di tiga lokasi, yaitu Pasar Pon Trenggalek, Pasar Bendo di Kecamatan Pogalan, dan kawasan wisata di Kecamatan Watulimo.
Baca Juga: Kelurahan di Kediri Siapkan Hadiah Rp 10 Juta buat Vaksinasi, Mau Ikutan Gak?
Hadiah Kambing dan Ayam
Untuk menarik minat warga mengikuti vaksinasi, sejumlah hadiah disediakan di lokasi yakni 35 kambing dan 80 ayam.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, sebanyak 1.500 dosis vaksin merek Sinovac disiapkan untuk masyarakat Trenggalek.
“Hari pertama ini sebanyak 1.500 dosis, berikutnya di hari Sabtu 2.000 dosis, Senin depan 2.000 dosis,” kata Dwiasi di lokasi vaksin Pasar Pon Trenggalek, Kamis.
Pelaksanaan Vaksinasi
Vaksinasi massal itu adalah bentuk keseriusan dan kesolidan jajaran Kabupaten Trenggalek, serta dukungan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Bupati Trenggalek Nur Arifin menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan pelaksanaan vaksinasi digencarkan, yakni dengan target minimal satu juta dosis.
Gus Ipin (sapaan akrab Nur Arifin) mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi terjadi berkat kerja sama banyak pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Kementerian Kesehatan, serta TNI dan Polri.
“Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih kepada bapak Kapolda Jatim yang telah membantu 10.000 dosis yang akan kita laksanakan selama tiga hari ke depan," ungkapnya
Di Pasar Pon Trenggalek penyuntikan Vaksin Secara Drive Thru
Di Pasar Pon Trenggalek, penyuntikan vaksin dilakukan secara drive thru. Mulai dari tahapan pendataan hingga penyuntikan, penerima vaksin tak perlu turun dari kendaraan.
Baca Juga: Mengenal Vaksin dari Abad ke Abad, Selamatkan Jutaan Hidup Manusia, Kok Malah Takut Sih?
Dengan adanya lahan parkir yang luas juga disediakan bagi kendaraan penerima vaksin untuk observasi usai penyuntikan.
Untuk mempermudah tahapan vaksinasi, jalur pengendara roda dua dan roda empat dipisah. Metode drive thru itu dipakai untuk menghindari munculnya kerumunan.
“Kita buat drive thru, untuk menghindari kerumunan. Karena antusias warga Trenggalek sangat tinggi,” ujar Dwiasi.
