Puteri Komarudin rayakan Hari Lahir Pancasila dengan refleksi diri atas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam keseharian. Ternyata masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan ini pesan untuk generasi muda.
Politisi muda Partai Golkar Puteri Komarudin sadar bahwa sebagai generasi penerus bangsa, saat ini Indonesia tengah berada dalam kondisi sulit. Menurutnya berkaitan dengan implementasi nilai-nilai Pancasila masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca juga: Puteri Komarudin Ingatkan Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
"Ini memang masa-masa yang sulit untuk kita generasi penerus karena banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,"ungkap Puteri Komarudin Politisi Muda Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi XI DPRI di acara webinar pada Selasa 1 Juni 2021.
Pancasila hanya sebetas slogan semata adalah ancaman serius bagi penerus bangsa. Menurutnya ancaman tersebut semakin nyata terlihat jika melihat pada fenomena tontonan para generasi muda saat ini. Menurut Puteri tontonan yang tren di kalangan generasi muda cukup mengkhawatirkan karena jauh dari nilai-nilai Pancasila.
"Di era kapitalis ini orang semakin mendewakan kekayaan dari seseorang. Kita lihat tren anak-anak sekarang di sosial media semuanya ingin pamer kekayaan atau tubuhnya. Ini jadi fenomena yang memprihatinkan," tuturnya.
"Ini jadi tamparan keras buat kita generasi muda Indonesia. Kalau dibiarkan terus seperti ini berarti nanti esensi gotong royong, esensi kerjasama lama-lama akan semakin tergerus," tegasnya.
Menurut Puteri hal penting yang perlu dilakukan kemudian sebagai upaya konkrit adalah gencar sosialisasikan tentang kondisi bangsa pada generasi muda. Perlu untuk ingatkan generasi muda agar terus mengawal pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
"Yang paling penting sebenarnya adalah bagaimana kita sebagai generasi penerus bisa menginformasikan kepada adik-adik kita negara kita belum selesai pembangunannya. Pembangunan negara ini tidak boleh berhenti sampai disini," ungkapnya.
Baca juga: Ketum PB HMI Sebut Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Berbangsa
Dirinya menegaskan bahwa penting untuk mengiformasikan pada generasi muda bahwa pengembangan ide harus tetap dilakukan. Generasi muda tidak boleh terlena dengan perkembangan teknologi saat ini.
"Masih banyak ide-ide yang yang harus kita eksekusi nanti. Kita tidak boleh terlena dengan apa yang ada saat ini dengan segala perkembangan teknologi. Kita semua masih gampang sekali teralihkan dengan tontonan yang seru itu hingga kita lupa apa sebenarnya yang kita hadapi di depan," jelasnya.
