Gunung Geulis Jatinangor, Keindahan yang Berbalut Kesakralan

Gunung Geulis Jatinangor, Keindahan yang Berbalut Kesakralan

Novi SN
2021-05-24 10:34:28
Gunung Geulis Jatinangor, Keindahan yang Berbalut Kesakralan
Jembatan Cincin dan sebuah apartemen di kawasan Cikuda yang berlatarkan Gunung Geulis

Bila anda mengunjungi Jatinangor, di sebelah tenggara berdiri dengan cantik sebuah gunung kecil. Jika dilihat dari kejauhan, gunung ini terlihat seperti tubuh perempuan yang tidur dengan posisi miring. Konon, nama Gunung Geulis, diambil karena gunung ini menyerupai posisi perempuan tertidur.

Gunung Geulis berada di tiga wilayah kecamatan, yaitu: Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjung Sari. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.281 mdpl. Karena tidak terlalu tinggi, gununung ini biasanya menjadi medan latih mahasiswa maupun warga sekitar mendaki gunung.

Baca juga: Perguruan Tinggi yang Terkenal di Jatinangor, Mulai dari Unpad hingga IPDN

Di puncak Gunung Geulis terdapat lahan datar yang cukup luas. Di sini terdapat dua pohon beringin besar dan beberapa makam. Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, belum pasti mengenai makam siapa yang berada di atas Gunung Geulis. Dikutip dari laman Sumedang Tandang, makam tsb. merupakan makam istri dari penguasa Jatinangor di masa lalu. Karena kecantikannya, masyarakat sekitar menyebutnya dengan "Putri Geulis". Ada pula versi lain, konon makam tersebut milik seorang putri kerajaan di masa lalu. Sampai saat ini, belum ada penelitian guna mengungkap sejarah makam di Gunung Geulis.

Gunung Geulis masih disakralkan oleh masyarakat sekitar. Sama seperti Gunung Manglayang, ada beberapa tata cara ketika masyarakat ingin mendaki gunung yang memiliki panorama indah ini. Para pendaki diharapkan menjaga kesopanan dan tutur bicara selama melakukan pendakian. Biasanya, pendakian dimulai melalui Jatiroke dan membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai puncak Geulis.

Baca juga: https://correcto.id/beranda/read/47429/pemekaran-kabupaten-bandung-timur-jatinangor-layak-jadi-pusat-pemerintahan

Belakangan, beberapa kawasan di Jatinangor dan Rancaekek mengalami banjir. Dikutip dari Liputan 6, pakar hidrologi Unpad, Prof. Chay Asdak mengungkapkan bahwa pengerukan pasir di lereng timur Gunung Geulis salah satu sebab meningkatnya aliran air ke permukaan lebih rendah.

Pada Tahun 2020, Polda Jabar melakukan kegiatan penanaman pohon di kawasan Gunung Geulis dalam rangka hari Sejuta Pohon. Sangat baik jika program serupa kembali digalakan di gunung Geulis. Harapannya, reboisasi di Gunung Geulis dapat mencegah banjir yang belakangan terjadi di kawasan sekitar Gunung Geulis.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30