Bupati Pati Sudewo Dilempari Botol dan Sepatu di Depan Pendopo, Aksi Berujung Ricuh

Bupati Pati Sudewo Dilempari Botol dan Sepatu di Depan Pendopo, Aksi Berujung Ricuh

Rama
2025-08-13 17:35:00
Bupati Pati Sudewo Dilempari Botol dan Sepatu di Depan Pendopo, Aksi Berujung Ricuh
Demonstrasi Masyarakat ke Bupati Pati Berujung Kericuhan (Foto: Antara)

Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Alun-Alun Pati, depan kantor DPRD, dan kantor Bupati pada Rabu (13/8). Aksi ini dipicu oleh kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Kebijakan itu menuai penolakan luas, termasuk dari kalangan DPR yang menilai kenaikan tersebut tidak wajar dan harus dievaluasi.


Massa aksi datang membawa simbol penolakan, di antaranya keranda bertuliskan “Owedus Selamat Tinggal” serta memutar ulang rekaman pernyataan Bupati yang dianggap arogan: “Jangankan 5 ribu orang, 50 ribu orang saja tidak gentar.”


Sekitar tengah hari, Bupati Sudewo akhirnya keluar menemui massa di halaman pendopo. Dengan pengeras suara, ia membuka pernyataannya dengan salam dan permohonan maaf. “Bismillahirrahmanirrahim, assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya akan berbuat lebih baik ke depannya,” ucap Sudewo di hadapan ribuan warga.


Namun, suasana yang semula tampak tertib seketika berubah ricuh. Massa mulai melemparkan gelas plastik, botol air mineral, bahkan sepatu dan sandal ke arah Bupati. Lemparan datang dari berbagai sisi, memaksa aparat dan ajudan bergerak cepat membentuk barikade. Rombongan Bupati pun segera mundur dan kembali masuk ke Pendopo Kabupaten Pati.


Kericuhan berlanjut di depan kantor Bupati dan DPRD, dengan lemparan benda, aksi panjat pagar, dan perusakan fasilitas umum. Polisi mencatat puluhan anggotanya terluka, beberapa pendemo mengalami gangguan kesehatan, dan 11 orang diamankan buntut aksi anarkis tersebut.


Share :