Berikut adalah sosok dan profil GAK, oknum pendeta di Ketapang yang cabuli mantan pacar anaknya sebanyak 10 kali.
GAK adalah inisial seorang pria asal Ketapang, Kalimantan Barat yang mencabuli seorang remaja berusia 16 tahun. GAK diketahui merupakan seorang pendeta senior di Ketapang.
Dalam pengakuannya, GAK mencabuli remaja berusia 16 tahun tersebut sebanyak 10 kali. Remaja tersebut diketahui merupakan mantan pacar anaknya sendiri, GD. Sedangkan GD juga ditangkap karena diketahui juga mencabuli mantannya tersebut ketika masih berpacaran.
Baca Juga: Fakta-fakta Ustaz di Mojokerto Cabuli 3 Bocah Laki-laki, Paksa Tonton Video Porno
Lalu, seperti apa profil dari GAK? Berikut adalah sosok dan profil GAK, oknum pendeta di Ketapang yang cabuli mantan pacar anaknya sebanyak 10 kali.
Profil GAK
GAK merupakan inisial seorang pria asal Ketapang, Kalimantan Barat. Pria yang berprofesi sebagai pendeta tersebut diketahui berusia 59 tahun.
Cabuli Mantan Pacar Anaknya 10 Kali
GAK ditangkap polisi setelah mencabuli mantan pacar anaknya yang berusia 16 tahun. Menurut pengakuannya, GAK mencabuli gadis tersebut sebanyak 10 kali.
Ketahuan Istri
Aksi GAK yang mencabuli remaja tersebut diketahui oleh istrinya sendiri PBE, ketika sedang berkunjung ke rumah remaja tersebut pada 15 Juli 2022. Ketika itu, remaja tersebut ditinggalkan kedua orangtuanya yang pergi ke desa sebelah karena ada urusan.
Sementara PBE berniat untuk pergi sebentar, dan tersisa hanya GAK dan korban. Karena rumah sepi, GAK pun melancarkan aksinya mencabuli korban di kamar korban. Namun, PBE yang kembali lebih cepat memergoki suaminya yang sedang mencabuli korban.
GAK pun kabur hingga akhirnya ditangkap polisi setelah PBE melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Anaknya Ikut Jadi Tersangka
Tak hanya GAK, GD seorang pria berusia 22 tahun yang juga merupakan anak GAK juga ditangkap polisi. Diketahui GD juga mencabuli mantan pacarnya tersebut ketika mereka masih berpacaran. Menurut pengakuan GD, ia hanya mencabuli korban sekali saja.
Sanksi dan Hukuman
Atas perbuatannya GAK dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Dengan sanksi pidana berupa pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 lima belas tahun, dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Baca Juga: Mirip Modus Herry Wirawan, Guru Pesantren di Tasikmalaya juga Cabuli 9 Santriwati
Itulah, sosok dan profil GAK, oknum pendeta di Ketapang yang cabuli mantan pacar anaknya sebanyak 10 kali.
