Presiden RI Prabowo Subianto tampil mengenakan pakaian adat Jawa berupa beskap lengkap dengan kalung bunga melati saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Penampilan kepala negara itu mendapat perhatian publik. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo kemudian menjelaskan makna di balik pemilihan busana tersebut. Menurutnya, kalung melati yang dikenakan Presiden mencerminkan penghormatan terhadap budaya dan simbol nasional bangsa Indonesia.
"Itu budaya leluhur kita, bunga-bunga nasional kita melati," kata Angga Raka di Istana Merdeka, Minggu.
Angga Raka menegaskan, tidak ada makna politis atau simbol khusus dari pemakaian kalung melati tersebut. Ia menyebut, seluruh pakaian adat Nusantara memiliki kedudukan yang sama sebagai representasi keberagaman Indonesia.
"Enggak ada (makna khusus) semua Nusantara, semua nasionalis, baju adat semua kita Bhinneka Tunggal Ika. Kita semua menghormati, kita semua berada dalam satu kesatuan NKRI," ucapnya.