Sadis! Kronologi Pelajar yang Tewas Ditembak Oleh KKB, Sempat Dicegat, Dibacok dan Ditembak

Sadis! Kronologi Pelajar yang Tewas Ditembak Oleh KKB, Sempat Dicegat, Dibacok dan Ditembak

Alpandi Pinem
2021-04-18 19:18:22
Sadis! Kronologi Pelajar yang Tewas Ditembak Oleh KKB, Sempat Dicegat, Dibacok dan Ditembak
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) (Istimewa)


Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat ini semakin sadis. Setelah beberapa waktu lalu menembak mati dua orang guru dan membakar sekolah di Bioga Kabupaten Puncak, kalo in KKB kembali melakukan aksi dengan korbannya adalah pelajar SMA diwilayah Ilaga. Korban tewas ditembak KKB pada Kamis (15/4/2021) petang.

Adapun pelajar yang menjadi korban tersebut yakni bernama Ali Mom (16), siswa SMA Negeri 1 Ilaga Kabupaten Puncak tewas setelah dihadang KKB. Dimana pelajar itu  tewas setelah mengalami dua luka tembak di bagian kepala dan punggung. Selain itu, terdapat luka bacok di bagian kepalanya.

Baca Juga: Kesaksian Pendeta di Beoga Papua soal KKB Perkosa Anak-anak Gadis Desa

Kronologi kejadian itu yakni bermula ketika Ali menerima telepon dari orang tak dikenal sekitar pukul 18.30 WIT. Orang itu meminta Ali membeli rokok dan pinang. Kemudian Ali mengikuti permintaan itu.

Dia kemudian membawa motor Yamaha Jupiter MX untuk mengantarkan pesanan tersebut. Namun, sampai di pinggir jalan Kampung Uloni, Ali langsung ditembak orang tak dikenal yang diduga anggota KKB. Tak hanya menembak korban, pelaku juga membakar motor yang dipakai siswa SMA itu.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Tukang Ojek Ditembak KKB di Papua

"Korban dimintai beli pinang sekitar pukul 18.30 WIT, dan diminta mengatar ke Kampung Waloni, namun ditengah jalan dicegat olah sekelompok KKB dan akhirnya ditembak dan dibacok,"ucap Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, Jumat (16/4/2021).

Kemudian korban belum langusung dievakuasi. Baru Jumat (16/4/2021) pagi, jasad korban berhasil dievakuasi ke puskesmas.

Baca Juga: Selain Bunuh Tukang Ojek, KKB Juga Diduga Bakar Rumah Wakil Ketua DPRD Puncak Papua

"Karena malam belum bisa dievakuasi, dan baru pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIT kita bawa puskesmas untuk autopsi. Namun sekarang korban sudah di rumah duka,"jelasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30