Pembangunan tugu sepeda senilai Rp 800 juta di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat oleh Pemprov DKI Jakarta menuai kritik netizen.
Tugu Sepeda yang masih dalam proses pembangunan ini terlihat berupa sebuah lingkaran seperti roda sepeda.
Ada lima lingkaran lain lagi di dalam lingkaran besar itu. Saat ini, belum terlihat jelas bagaimana bentuk Tugu Sepeda tersebut nantinya.
Baca Juga: Fakta-fakta Tugu Sepeda Senilai 800 Juta, Tempat Selfie Kalangan Milennial
Tugu Sepeda ini berlokasi tepat di sebelah Prudential Tower. Proyek tugu sepeda itu masih dibatasi oleh pagar berwarna putih bergaris merah.
Pemprov DKI Jakarta juga menyebutkan bahwa pembangunan Tugu Sepeda 800 juta itu untuk mengedepankan kepentingan para pesepeda.
Disisi lain Ketua Komunitas B2W Poetoet Soedarjanto mengaku pembangunan tugu tersebut tidak penting untuk pembudayaan pesepeda.
"Untuk tugu saya tidak sepakat pembangunannya. Menurut saya tidak ada pentingnya untuk pembudayaan sepeda," kata Poetoet Soedarjanto.
Salah satu warga, Alifah, menilai Tugu Sepeda itu tak efektif dan khawatir malah jadi titik kumpul pesepeda yang kemudian mengganggu pejalan kaki. Dia menilai pembangunan Tugu Sepeda di atas trotoar adalah hal yang tak tepat.
"Mungkin kalau misalnya tugunya aja yang di sini dan di sekelilingnya nggak ada apa-apa, mungkin nggak begitu mengganggu ya. Tapi takutnya nanti malah jadi tempat kayak buat nongkrong. Itu bisa mengganggu sih," kata Alifah.
Pembangunan tugu sepeda juga sempat dikritik ahli ekonomi Emil Salim.
Tak hanya itu saja melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @emilsalim2010, Emil mengungkapkan seharusnya Wagub bisa mengalokasikan dana pembangunan tugu sepeda untuk kepentingan yang lebih urgent, seperti pendidikan.
"Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?," ujar Emil Salim via Twitternya, pada Jumat, 9 April 2021.
Baca Juga: Polemik Daftar Penceramah Ramadan PT Pelni, Wamenag Salahkan Mubaligh
Pembangunan Tugu Sepeda 800 juta tersebut sebelumnya diterangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza menyebutkan sumber dana pembangunan tugu sepeda tersebut berasal dari pihak swasta.
Lebih lanjut Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan Tugu Sepeda senilai Rp 800 juta itu rampung pada bulan Mei 2021. Selain Tugu Sepeda, Pemprov DKI juga menargetkan jalur sepeda permanen rampung pada waktu yang sama.
"Memang target kami untuk keseluruhan jalur sepeda ini akan diselesaikan pada bulan Mei," kata Kadishub DKI Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
