Siapa sih yang gak kenal dengan Abuya KH Uci Thurtusi atau yang biasa dikenal dengan nama Abah Ucie. Kepopulerannya di Banten setara dengan tokoh dan ulama lain yang ada di Indonesia seperti Habib Lutfi bin Yahya dan Abuya Muhtadi.
Pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren dan Guru Besar Majelis Ta’lim Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten dikabarkan meninggal dunia.
Kiai Uci Thurtusi adalah salah satu ulama di Indonesia yang berasal dari sebuah kampung di Kabupaten Tangerang yaitu Kampung Cilongok, Pasar Kemis.
Baca Juga: Innalillahi, Kiai Kharismatik Abah Uci Meninggal Dunia
Lebih lanjut sosoknya selelu konsisten lantaran ceramahnya yang selalu menggunakan bahasa sunda menjadikan Abah Uci menjadi tokoh yang semakin dicintai oleh berbagai kalangan.
Abuya Uci adalah putra dari Alm Abuya Dimyathi Cilongok, seorang kiai yang sangat disegani oleh masyarakat Banten. Sehari-hari, Abuya Dimyathi Cilongok mengajar ngaji kepada para santri-santrinya. Abuya Dimyati pun rutin melaksanakan pengajian mingguan untuk masyarakat di luar pesantren Cilongok.
KH. Uci Turtusi memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya, Abuya Dimyathi al-Bantani. Setelah selesai belajar dengan ayahnya, beliau melanjutkan pendidikannyan dengan belajar kepada 32 orang guru di berbagai pesantren, yang beliau tempuh selama 32 tahun.
Rupanya ketika beliau belajar di pesantren, beliau termasuk orang yang sering pindah-pindah. Paling lama waktu belajar, beliau tempuh selama 3 tahun lebih bahkan ada yang hanya 1 hari kemudian beliau pindah lagi.
Hal tersebut dikarenakan ketika pengasuh pesantren mengetahui bahwa beliau adalah anak Abuya Dimyathi al-Bantani, maka kebanyakan para kiai justru tidak berani menerimanya sebagai murid.
Setelah wafat ayahandanya, Abuya Dimyathi al-Bantani, kepengasuhan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M dilanjutkan oleh putra beliau, KH. Uci Turtusi.
Baca Juga: Kritikan Pedas MUI soal Wacana Menag Yaqut Cholil Qoumas yang Meminta Doa Semua Agama Dibacakan
Lebih lanjut Abah Uci dan almarhum Gus Dur dan Habib Luthfi bin Yahya merupakan sahabat dekat dari KH. Uci Turtusi, Sebelum Almarhum Gus Dur Meninggal beliau ditanya oleh KH. Uci Turtusi.
"Gus apa yang paling diinginkan oleh Gus apa? Baik di kala jadi presiden atau setelah lengser jadi presiden," jawaban Gus Dur "Saya inginkan adalah ketika saya wafat, istri, anak, teman-teman dan sekitarnya mengirimkan Al Fatihah buat saya," kata Abuya menirukan Gus Dur.
Profil Lengkap Abuya KH Uci Thurtusi Alias Abah Uci
Nama Lahir: Abuya KH Uci Thurtusi
Nama Panggilan: Abah Uci
Tanggal Lahir: Belum Diketahui
Umur: Belum Diketahui
Agama: Islam
Orang Tua: Abuya Dimyathi Cilongok (Ayah)