Pelaku teror penyerangan Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 oleh Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo disebut lone wolf.
Arti lone wolf sendiri adalah pelaku teror yang melakukan aksinya sendiri tanpa adanya komando.
Parahnya, oleh Kapolri Sigit sapaan Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya pada Rabu 31 Maret 2021, menyebutkan pelaku yang diketahui bernama Zakiah Aini (25) merupakan lone wolf yang telah terpapar ideologi ISIS.
Baca Juga: Kritikan Epidemiolog soal Penggunaan GeNose di Bandara, Belum Terbukti Akurat Deteksi Covid-19
Hal ini dibuktikan, kata Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dari postingan di Instagram wanita yang berusia 25 tahun tersebut yang berisi jihad ISIS lengkap dengan bendera ISIS.
Berikut pengertian lone wolf, pelaku teror penyerangan Mabes Polri yang melakukan aksinya sendiri tanpa komando.
Sosok lone wolf oleh beberapa ahli sangat ditakutkan dan menjadi sebuah ancaman baru.
Kemudian, belakangan ini, para pelaku aksi teror tidak hanya menggunakan alasan yang biasanya untuk menegakkan ideologi, kini malah berubah menjadi urusan pribadi dan keluarga sebagai pendorong seseorang untuk melakukan aksi teror.
Baca Juga: Tagar #250RibuVaksinasiBUMN Duduki Trending Twitter, Berikut Fakta-faktanya
Dilansir dari BBC, Kamis 1 April 2021, pergerakan para lone wolf merupakan salah satu cara untuk menjaga sebuah kelompok jaringan teroris di sebuah negara.
Sebelumnya, telah terjadi penyerangan di Mabes Polri oleh teroris berpakaian wanita pada Rabu 31 Maret 2021.
Ditelusuri lebih dalam, teroris berpakaian wanita penerobos Mabes Polri bernama Zakiah Aini yang berusia 25 tahun dan telah tewas ditempat.
