Larangan mudik masih hangat dibicarakan di kalangan masyarakat. Pengusaha Otobus mengatakan bahwa larangan ini akan berdampak terhadap pendapatan mereka.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan. Ia mengatakan larangan mudik 2021 ini membuat pengusaha bus akan mengalami penurunan pendapatan.
Baca Juga: Kemenhub Sebut Perjalanan Mudik Lebaran Pada Tahun 2021 Masih Bisa Dilakukan
Kurnia mengungkapkan bahwa dirinya menganggap kementerian di Indonesia tidak koordinasi dalam mengambil keputusan larangan mudik 2021.
Pernyataan itu mengingat bahwa Kurnia melihat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa mudik lebaran tidak dilarang. Disisi lain, menteri lainnya melarang masyarakat untuk mudik lebaran 2021.
Oleh karena itu, Kurnia menegaskan harusnya pemerintah bijak dalam mengambil keputusan. Harusnya pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum, namun harus tes Genose di setiap terminal.
Baca Juga: Seperti Tahun Lalu, Pemerintah Secara Resmi Melarang Mudik Lebaran Pada 2021