Respon terkini para pengusaha soal impor pipa yang dilakukan oleh Pertamina, ungkap berjalan sangat lambat.
Dalam hal ini, para pengusaha yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi dan Migas Bobby Gafur Umar mengatakan anjuran untuk menggunakan produk dalam negeri lewat kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN masih berjalan sangat lambat dalam implementasinya.
Masih menurut, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi dan Migas mengatakan PT Pertamina (Persero) kini memiliki 2 proyek pembangunan kilang baru dan 4 proyek pengembangan kilang.
Baca Juga: Respon Mahfud MD soal Pria yang Mengancam akan Menggorok Lehernya jadi Tersangka, Sudah Dimaafkan
Soal nilai proyek, Bobby sapaaan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi dan Migas menyebutkan nilai proyek yang tengah dibuat oleh Pertamina bernilai Rp 800 Triliun.
Padahal, dengan nilai tersebut setidaknya dapat dialokasikan ke produk lokal sebanyak Rp 300 triliun.
Baca Juga: Potret dan Pesona Tampan Ikbal Fauzi, Rendy Ikatan Cinta Bikin Fans Patah Hati
Dengan menggunakan produk dalam negeri, dapat mendapatkan uang operrasional yang lebi murah.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan ketegasan kepada para perusahaan yang tergabung dalam BUMN yang tidak memakai barang dalam negeri dikenai hukumanan atau penalti.
