Tagar #PlasmaBUMNUntukIndonesia duduki trending Twitter. Usut punya usut ternyata tagar #PlasmaBUMNUntukIndonesia berisi tentang Menteri BUMN Erick Thohir yang mengajak para karyawan dan keluarga BUMN mendonorkan plasmanya dalam rangka menyelamatkan pasien Covid-19.
"Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” kata Erick
Baca Juga: Tagar #VaksinUntukLansia Duduki Trending Twitter, Berikut Fakta-faktanya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggelar program plasma BUMN secara serentak di 15 provinsi di Indonesia.
Program tersebut merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN terhadap gerakan nasional donor plasma konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19.
Program tersebut diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN di masing-masing provinsi di Indonesia.
"Program ini digelar secara serentak paling tidak di 15 provinsi di Indonesia serta disaksikan secara online di 34 provinsi," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick mengatakan, program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19.
Baca Juga: Fakta Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Lansia yang Dimulai Hari ini, Ini Efek Sampingnya
"Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan. Maka dari itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19," katanya.
Erick Thohir memimpin launching program Plasma BUMN untuk Indonesia di Kantor Pusat Pertamina pada Senin hari ini. Launching program ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.
