Fakta pemberian vaksin Covid-19 untuk lansia yang dimulai pada hari ini. Ini efek sampingnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM melalui Ketua BPOM Penny K Lukito mengakatan, pemberian vaksin Covid-19 pada kelompok lanjut usia atau lansia pada dasarnya sama dengan pemberian vaksin Covid-19 pada dewasa.
Dalam hal ini, vaksin Covid-19 yang digunakan adalah vaksin Sinovac yang berasal dari China.
Soal jeda pemberian vaksin Covid-19 pada kelompok lansia, Penny yang merupakan Ketua BPOM mengatakan akan diberikan dua dosis dengan jeda waktu selama 28 hari.
Baca Juga: Fakta Terkini Penangkapan Muhammad Ridho Irama Karena Narkoba, Ditangkap di Sebuah Apartemen
Pemberian izin penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac pada lansia ini berdasarkan pada hasil uji klinis di China fase 2 dan hasil usji klinis di Brazil fase 3 untuk melihat tingkat kemanan vaksin Sinovac pada lansia.
Hasilnya, sebanyak 400 lansia yang berada di China vaksin Sinovac mampu meningkatkan Imunogenisitas yang yang lebih dikenal dengan anti bodi.
Dengan begitu, penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac boleh disuntikan ke lansia dengan usia diatas 60 tahun.
Efek Samping Pemberian Vaksin Sinovac pada Lansia
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ada efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin Sinovac pada tubuh seorang lansia.
Baca Juga: Akhirnya Hasil Visum Penyanyi Nindy Ayunda Keluar, Askara Parasady Lakukan KDRT Hingga Beberapa Kali
Namun, efek samping ini masih dapat ditoleransi. Mengingat, antibodi dalam tubuh lansia sudah lemah.
Soal reaksi, para lansia nanti akan mengalami panas yang akan reda dalam waktu 48 jam setelah tujuh hari menerima vaksin.