Ribka Tjiptaning yang merupakan anggota DPR RI Komisi XI mengaku ditegur oleh partainya, PDIP saat secara terang-terangan menolak vaksin Covid-19. Begini momenya.
Ribka, panggilan akrab Ribka Tjiptaning yang juga merupakan penulis buku 'Aku Bangga Jadi Anak PKI', mengatakan teguran yang dia dia terima dari PDIP merupakan konsekuensi yang harus diterimanya demi memperjuangkan keamanan rakyat.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Ribka Tjiptaning, Anggota DPR RI yang Menolak Vaksin
"Saya sampai ditegur partai saya, tidak tahu laporan siapa, tapi itu konsekuensi logis," ujarnya dalam rapat kerja Komisi IX bersama Menteri Kesehatan, Kepala BPOM, dan Direktur Utama PT Biofarma (Persero), Rabu 13 Januari 2020.
Kader PDIP sejak lulus kuliah itu mengatakan, dirinya dipilih oleh masyarakat melalui sebuah pemilu. Karenanya, dia ingin memastikan keamanan masyarakat yang akan diberi vaksin Covid-19.
Ia pun kembali mengungkapkan alasannya menolak mengikuti program vaksinasi. Dia masih meragukan kejelasan dari efektivitas vaksin tersebut.
Dia berkaca dari pengalaman pemberian sejumlah vaksin lainnya, yang justru membuat orang lumpuh hingga meninggal dunia. Misalnya, vaksin anti polio membuat sejumlah orang lumpuh di Sukabumi dan vaksin anti kaki gajah di Majalaya menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Fakta-fakta Film Animasi Nussa yang Dituding Radikal dan Intoleran
"Saya diledekin di-WhatsApp saya itu PDI Perjuangan, nyinyir semua saya siap divaksin, siap divaksin, menyindir saya karena saya kan tidak mau divaksin," ucap Ribka.
Sebelumnya, politisi PDIP itu terang-terangan menolak untuk divaksin covid-19 di hadapan Menkes. Bahkan, ia mengaku memilih membayar denda ketimbang disuntik vaksin Covid-19.