Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan ia akan menerima vaksinasi virus corona di depan publik dan pakar penyakit menular terkemuka Anthony Fauci. Hal ini ia lakukan lantaran ingin menunjukkan bahwa dirinya melakukan program vaksinasi virus corona secara terbuka.
Biden yang berusia 78 tahun ini masuk dalam kategori kelompok berisiko tinggi tertular virus Corona. Diketahui bahwa otoritas AS memprioritaskan tenaga medis garis depan dan warga lanjut usia (lansia) yang sedang menjalani perawatan dalam program vaksinasi Corona.
Baca Juga: Ini Pesan MUI, Kepada FPI yang Bakal Gelar Aksi 1812 Tuntut Rizieq Bebas
"Saya tidak ingin mendahului tapi saya ingin memastikan bahwa kita menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa aman untuk menerima itu (vaksin Corona-red)," tegas Biden
"Saya ingin memastikan kami melakukannya berdasarkan angka dan ketika saya melakukannya, Anda akan mendapat pemberitahuan dan kami akan melakukannya secara terbuka," ujar Biden.
Disisi lain waktu untuk vaksinasi covid-19 terhadap Biden masih belum diungkap secara jelas, namun sejumlah penjabat transisi kepresidenan AS yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengungkapkan bahwa Biden paling cepet akan disuntik vaksin covid-19 pekan depan.
Sebelumnya Biden berjanji akan menjadikan perang melawan virus Corona sebagai prioritasnya saat dia resmi menjabat Presiden AS pada 20 Januari 2021.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Rahma Sarita, Staf Ahli Pimpinan MPR Dipecat Hina Pancasila
Disis lain Wakil Presdien AS, Mike Pence dan istrinya Karen akan menerima suntikan vaksin covid-19 pada Jumat 18 Desember waktu setempat.
Baik Biden maupun Pence akan disuntik vaksin Corona di depan publik untuk mendorong kepercayaan dan keyakinan terhadap keamanan vaksin ini. Otoritas AS akan menyediakan vaksin Corona secara luas untuk seluruh warganya mulai tahun depan.
