Ustad Maheer At Thuwailibi diduga hina Habib Lutfi. Gus Miftah pun angkat suara. Gus Miftah sebut ustad Maheer orang dengan kepribadian ganda sabab satu sisi mengecam perbuatan menghina habib, namun satu sisi dirinya sendiri justru melakukan hal tersebut.
Lewat akun instagramnya @gusmiftah, Gus Miftah menyebut ustad Maheer orang dengan kepribadian ganda sebab memiliki sikap berbeda dalam hal yang sama, menghormati habib. Gus Mifath heran saat ustad Maheer keras mengingat Nikita Mirzani untuk menghormati habib namun satu sisi dirinya sendiri justru menghina Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan.
Baca juga: 5 Sarang Burung di Dunia Terlihat Unik dan Indah, Salah Satunya Burung Manyar Afrika
"Ustad Maheer saya melihat Anda itu orang dengan kepribadian ganda. Yang pertama, kemarin Anda berdebat dengan seorang wanita, tepatnya Nikita Mirzani gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang Habib. Anda meminta kepada mbak Nikita untuk menghormati Habib. Bagus, walaupun bahasa yang Anda sampaikan menurut saya sama sekali tidak berakhlak dan tidak bermoral dan beretika. Tapi disisi lain Anda justru menghinakan habaib, dalam hal ini guru kami Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Saya jadi mikir ada apa dengan Anda. Satu sisi meminta untuk menghormati habaib, sementara di satu sisi Anda menghinakan habaib," ucap Gus Miftah di unggahan videonya di akun instagram pada Sabtu 14 Novemeber 2020.
Gus Miftah sangat kecewa dengan sikap ustad maheer yang diduga telah menghina Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan lewat akun twitter nya @usatdzmaaher_ yang viral di media sosial. Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya akan tetap menghormati habaib siapapun itu sebab ajaran para gurunya terdahulu ketika pun berbeda pandangan.
"Saya diajarkan guru-guru saya untuk menghoramati seluruh zurriyah (keluarga) Nabi Muhammad SWA. Kenapa? Karena mereka adalah ahlu baitil mustofa, mereka itu adalah ahli bait yang suci," ucapnya.
Baca juga: Ulama Terkenal di Brebes KH Mukhlas Hasyim Wafat Karena Covid-19
Gus Miftah menyebutkan bahwa tidak kali ini saja ustad Maheer melakukan penghinaan pada ulama atau habib. Gus Miftah lantas mengingatkan ustad Maheer agar tidak menggunakan dalih kriminalisasi ulama saat dirinya di kemudian hari diproses secara hukum sebab perbuatannya yang kriminal menghina ulama dan habaib.
"Dulu Anda menghina Gusdur, sekarang Anda menghina Habib Lutfi. Jangan ketika ada proses hukum ini dilaporkan, Anda ditangkap polisi, kemudian Anda mengatakan ini kriminalisasi ulama. Hey ustad Maheer, mana ada kriminalisasi ulama. Kalo Anda berbuat kriminal kemudian ditangkap sama polisi, ini bukan kriminalisasi ulama, tetapi proses hukum kepada ulama yang kriminal. Maka ingat ustad Maheer, yuk kita berhati-hati! Siapa pun habaib saya menghormatinya. Bisa jadi saya berbeda pendapat dengan dengan habib Rizieq, tetapi saya sangat menghormati beliau. Kenapa? karena dikatakan haram orang masuk surga karena dzalim dan membeci para habaib, kata Gus Miftah.
