Daerah Zona Merah Akan Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Corona

Daerah Zona Merah Akan Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Corona

Yuli Nopiyanti
2020-10-17 14:07:55
Daerah Zona Merah Akan Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Corona
Ilustrasi Vaksin Corona (Foto:Dok.Pixabay)

Raden Pardede selaku Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPPEN) , Mengatakan bahwa daerah berstatus zone merah corona atau covid-19 bakal jadi prioritas mendapat vaksin corona. Hal ini guna untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Terkait kota yang prioritas mendapatkan vaksin akan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Tetapi besar kemungkinan zona merah akan mendapat vaksin terlebih dulu," ujar Raden.

Baca Juga: Muda dan Sehat Bukan Katagori Utama Penyuntikan Vaksin Corona

Raden juga mengatakan bahwa penyebaran virus rentan terjadi pada daerah dengan populasi padat penduduk dan mobilitas masyarakat yang tinggi. 

Dia mencontohkan daerah pegunungan dengan penduduk yang tidak terlalu padat dan mobilitas masyarakat rendah, penularan lebih kecil.

"Bukan berarti kita tidak senang tetapi tingkat penularan sangat kecil. Sementara itu, kota zona merah karena populasi tinggi dan mobiltasnya tinggi jadi memang secara logika harus didahulukan tapi akan dibuat aturannya," tutur dia.

Sementara Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih menggodok provinsi prioritas penerima vaksin covid-19.

Baca Juga: BPOM Pastikan Vaksin Corona Tidak Berefek Samping

Hal ini juga masih menjadi pertimbangan berdasarkan kriteria yang mengacu Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi.

"Seluruh rincian informasi terkait alokasi prioritas vaksinasi dalam tahap finalisasi," kata Wiku.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00