Muda dan Sehat Bukan Katagori Utama Penyuntikan Vaksin Corona

Muda dan Sehat Bukan Katagori Utama Penyuntikan Vaksin Corona

Yuli Nopiyanti
2020-10-16 14:11:01
Muda dan Sehat Bukan Katagori Utama Penyuntikan Vaksin Corona
Ilustrasi Vaksin Corona

Dikabarkan bahwa orang muda yang sehat kemungkinan tak akan mendapatkan vaksin corona atau covid-19 hingga 2022, hal ini juga ditegaskan langsung oleh WHO.

Rupanya Pejabat lembaga PBB itu mengatakan imunisasi akan fokus ke kelompok tua dan rentan seperti petugas kesehatan dan pekerja garis depan. Namun rincian prioritas masih dirumuskan WHO.

Baca Juga: Mulai 2022, Indonesia Andalkan Vaksin Merah-Putih

Beberapa waktu lalu, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus sempat mengatakan usia muda tetap berisiko terpapar Corona. Baik berisiko kematian akibat COVID-19 dan menularkan COVID-19 kepada usia tua yang lebih rentan.

"Kami telah mengatakannya sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi, orang-orang muda tetap berisiko saat terpapar Corona," ujar Dr Tedros Adhanom.


"Orang-orang muda dapat terinfeksi, orang-orang muda dapat mati, dan orang-orang muda dapat menularkan virus kepada orang lain," katanya.

Disis lain Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr Rita Rogayah, SpP(K), MARS, mengatakan di tempatnya pada bulan April lalu ada 76 pasien Corona meninggal dari total 205 pasien. 

Ia juga mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 65 pasien (86 persen) yang meninggal memiliki penyakit penyerta sementara 11 pasien (14 persen) lainnya tanpa komorbid.

Baca Juga: Perkembangan Paling Terbaru Vaksin Merah Putih yang Dikembangkan Indonesia

Menurut data menunjukkan lebih banyak kasus yang meninggal akibat COVID-19 karena memiliki penyakit penyerta. Sementara penelitian menyebut orang sehat yang terpapar COVID-19 biasanya tidak menunjukkan gejala karena memiliki imunitas tubuh yang baik dan kecil risikonya fatal karena COVID-19.

Dikatehui juga bahwa saat ini belum ada satupun vaksin di dunia yang dianggap benar-benar efektif melawan corona. Ia menambahkan mungkin pada tahun 2021, dunia baru menemukan satu vaksin yang aman dan 'manjur' tapi jumlahnya akan sangat terbatas.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00