Imbas demo RUU Cipta Kerja PT TransJakarta menghentikan seluruh layanan operasional hari ini menyusul kericuhan yang terjadi di beberapa titik di DKI Jakarta pada demonstrasi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan penghentian layanan dilakukan karena situasi demo yang mulai tak terkendali.
Baca Juga: Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto Angkat Bicara Terkait Hoax RUU Cipta Kerja
"Sehubungan dengan semakin memanasnya situasi demonstrasi hari ini, Transjakarta memberhentikan seluruh layanan mulai pukul 16.30 WIB sore ini," kata Nadi.
Operasional layanan meliputi layanan koridor, layanan non-koridor, layanan petugas kesehatan dan mikrotrans, serta layanan khusus bantuan sosial bagi warga.
"Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan seluruh pelanggan, petugas layanan dan asset milik operator yang melakukan tugas mengantarkan warga DKI,"lanjutnya.
Tak sampai disitu saja ia juga mengingatkan agar seluruh masyarakat bisa terus berhati-hati, terutama saat waktu pulang kantor, ketika massa bubar bisa bertemu dengan massa demontrasi.
"Transjakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk berhati hati dan waspada, mengedepankan keselamatan diri dan keluarga," lanjutnya.
Sebelumnya, pihak manajemen TransJakarta juga mengumumkan bahwa beberapa armadanya terkepung oleh aksi demo pengesahan UU Cipta Kerja.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Berikan Perlindungan Buat Tenaga Kerja
"Sebanyak 25 bus TransJakarta terkepung massa demo berhasil dievakuasi melalui pengawalan tim pengamanan operasi TransJakarta," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia.
Nadia juga mengatakan, saat ini bus dan para penumpang dalam kondisi aman. Tidak ada korban maupun kerusakan armada dalam kejadian ini.
"Bus dan pelanggan di dalam seluruhnya berada dalam kondisi aman dan selamat. Tidak ada korban dan kerusakan bus," imbuhnya.