Dokter Tirta kembali menyebutkan bahwa penanganan virus corona di Indonesia sudah salah dari awal. Menurutnya Indonesia telah gagal dari awal dalam hal pencegahan COVID-19 masuk ke Indonesia.
"Kesalahan penanganan dari awal. Karena kita dari awal sudah salah. Kita itu sudah gagal dari awal, dari Februari kita tidak bisa 'melock' orang yang masuk ke Indonesia," ungkap dokter Tirta di akun Instagramnya @dr.tirta Jumat 26 September 2020.
Baca juga: Dokter Tirta Punya Bukti Rekaman Covid-19 Ditunggangi Politik
Dokter Tirta bahkan berani menyimpulkan bahwa Indonesia sudah gagal dalam menangani wabah virus corona. Menurutnya Indonesia telah kalah dari COVID-19. virus ini telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan menghancurkan stabilitas ekonomi dan kesehatan bangsa.
"Sudahlah, saya ingin ngambil kesimpulan. Sudahlah, sudah. Kita itu emang gagal melawan COVID-19. COVD-19 sudah menyerang ke semua provinsi. Meruntuhkan struktur ekonomi, meruntuhkan struktur kesehatan. Dari bulan Februari negara kita sudah gagal untuk melock pendatang dari Cina ke Indonesia. Mereka masuk ke Jakarta dan ke Bali membawa virus covid. Akhirnya terjadi migrasi. Virus itu dibawa oleh manusia ke berbagai kota di Indonesia. Kita gagal ngelock," ucap dokter Tirta.
Baca juga: Solusi Cerdik Dokter Tirta Tekan Pasien Corona
Menurutnya yang harus dilakukan di awal adalah langkah pencegahan. Hal itu harusnya dilakukan oleh para pembantu Jokowi yang memang bertanggung jawab dalam hal urusan kesehatan.
"Harusnya yang pertama kali ngomong adalah di TV bahwa COVID-19 telah masuk Indonesia adalah......... Kesehatan. Tapi yang ngomong jadinya Pak Presiden. Ini sudah menjadi pertanyaan. Berarti ada kegagalan di bawahnya dia, ada di kabinetnya dia yang gagal ngelock covid ke dalam. Siapanya Pariwisata?
"Pak Jokowi punya kabinet, Kabinet ini dikasih anggaran untuk bertanggung jawab untuk divisinya masing-masing. yang bertanggung jawab atas covid dan pandemi adalah ........ Kesehatan," ungkap dokter Tirta.
Langkah awal yang gagal dilakukan menurut dokter Tirta adalah pencegahan masuknya turis-turis asing dari negara-negara yang terinfeksi virus corona. Menurutnya langkah yang diambil justru malah mengundang turis di situasi genting penyebaran virus corona.
"Kedua, kegagalan negara kita untuk ngelock masuk turis dari Cina dan dari Jepang ke Indonesia itu adalah kegagalan dari struktur ......... Pariwisata. Kenapa, karena Pariwisata dianggap penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia. Jadi kita sudah tahu yang gagal. Karena sudah gagal covid masuk ke Indonesia kita malah pengen influencer pariwisata. Siapa yang statemen?........ Pariwisata dan ........ Perdagangan. ........ Pariwsata dan ........ Perdagangan menggunakan influencer mendatangkan para turis. Semakin banyaklah turis datang, dari Jepang, dari Cina, lah covid ngumpul.
Baca juga: Fakta-fakta Covid-19 Ditunggangi Politik Menurut Dokter Tirta
Dokter Tirta menyayangkan hal tersebut, padahal menurutnya beberapa ahli di bidang kesehatan telah mengingatkan agar negara waspada atas maraknya penyebaran virus corona. namun hal tersebut justru malah diabaikan.
"Pada waktu itu FK UI dan FK UGM sudah ngomong hati-hati. Guru Besar FK UI sudah mengatakan bahwa COVID-19 sudah ada di Indonesia sejak dari Januari," ucapnya.
