Dokter Tirta dalam dalam video live Instagramnya menyebut memiliki bukti bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia ditunggangi kepentingan politik. Dengan lugas Dokter Tirta menyebut bahwa COVID-19 merupakan panggung politik yang tengah dimanfaatkan oknum pejabat.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Dokter Tirta, Aktivis Pandemi Corona yang Hits
"Karena COVID-19 ini adalah panggung kampanye gratis buat pejabat. Panggung gratis buat pejabat," ucap dokter tirta di akun Instagramnya @dr.tirta Jumat 26 September 2020.
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya tersebut Dokter Tirta bahkan menulis bahwa wabah COVID-19 dimanfaatkan banyak oknum untuk kepentingan politik 2024.
"Covid ditunggangi POLITIK. Banyak oknum memanfaatkan COVID UNTUK 2024 !", tulis dokter Tirta di akun Instagramnya.
Dokter Tirta juga menyinggung tidak harmonisnya koordinasi antara kepala daerah dalam penanganan COVID-19. Sebagai contoh, dengan lugas dokter Tirta menyinggung soal konflik antara pemkot Surabaya dengan Pemprov Jawa Timur yang menurutnya amburadul dalam penanganan COVID-19.
"Saya bisa bongkar kok, pelan-pelan itu yang Surabaya, orang stafnya yang ngajak ketemu saya orang pemkot, dia bilang gak suka dengan Pemprov (Jatim). dan Ada percakapan bahwa Pemkot dengan Pemprov itu selek dan disebut orang yang buat masalahnya siapa," ucap dokter Tirta.
Dokter Tirta sangat menyayangkan buruknya penganan COVID-19 yang tidak seiring sejalan dengan instruksi dari Pemerintah Pusat. Menurutnya jika hal tersebut terus berlanjut maka dirinya seolah pesimis Indonesia akan bisa segara lepas dari wabah COVID-19.
Baca juga: Fakta-fakta Covid-19 Ditunggangi Politik Menurut Dokter Tirta
"Instruksi Presiden adalah atasi Covid dikembalikan ke kepala daerah. Jika kepala daerahnya saja tidak kompak, mau sampai kapan?," ungkap dokter tirta.