Klinik Aborsi yang raup Untung Rp 10 Miliar ternyata memasarkan jasa secara terbuka di internet. Adapun tampilan website klinik aborsi ini cukup sederhana.
Baca juga: Fakta Terbaru Klinik Aborsi yang Raup Rp 10 Miliar di Jakarta Pusat Terungkap
Dengan jelas tampilan website menawarkan solusi untuk menangani kehamilan yang tidak diinginkan. Promosi tertulis klinik aborsi dalam lama resminya meyakinkan calon pengguna jasanya bahwa solusi yang ditawarkan dijamin aman dan berhasil. Adapun link yang dimaksud adalah https://nursalsabilah.webnode.com.
"Selamat datang di website resmi kami. Pelayanan secara online untuk membantu anda dalam menyelesaikan permasalahan terlambat datang bulan yang membuat anda khawatir akan terjadi maupun sudah terjadinya sebuah kehamilan yang tentu saja tidak anda rencanakan sebelumnya.Kami menjamin keberhasilan", tulis lama resmi klinik aborsi bernama nursalsabilah.
Tidak hanya itu, website resmi klinik aborsi ini juga mencantumkan nomor kontak dan link untuk konsultasi lebih lanjut. Namun yang dicantumkan adalah 0821-1265-4899. Nomor tersebut diduga sengaja disediakan sebagai nomor untuk calon pengguna jasa aborsi berkosultasi sebelum lakukan aborsi.
Seperti diterangkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, sebelum lakukan aborsi pasien akan terlebih dahulu janjian melalui whatsapp.
"Pasien aborsi janjian melalui Whatsapp itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 September 2020.
Klinik aborsi tersebut menuliskan di laman resminya bahwa jasa layanan yang ditawarkan dijamin berhasil dan aman. Secara meyakinkan klinik aborsi ini menuliskan beberapa solusi instan yang ditawarkan bagi para pasiennya, seperti yang dituliskannya di laman resminya.
Baca juga: Klinik Aborsi Jakarta Pusat Sudah Gugurkan 32.760 Janin dan Untung 10 Miliar
Seperti diketahui sebelumnya polisi telah menggerebek klinik aborsi yang berlokasi di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat pada Rabu, 9 September 2020. Polisi mengungkap klinik aborsi tersebut telah berjalan sejak tahun 2017. Selama itu terungkap sudah 32.760 janin diaborsi dengan keuntungan mencapai 10 Miliar.