Pemprov DKI Jakarta akhirnya membuka perekrutan tenaga kesehatan untuk penanganan virus corona (Covid-19). Pendaftaran dibuka mulai Kamis 27 Agustsu 2020 sampai Minggu 30 Agustus 2020.
Hal itu berdasarkan surat pengumuman Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Rabu 26 Agustus 2020. Perekrutan ini dalam rangka mengoptimalisasi penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kesempatan kepada WNI untuk menjadi tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 di lingkungan Pemprov DKI," kata Saefullah dalam suratnya, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Jurang Resesi di Depan Mata, Sri Mulyani: Jangan Menyerah Masih Ada 1 Setengah Bulan
Tenaga kesehatan yang dibutuhkan di antaranya; dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter umum. Kemudian, perawat, perawat IPCN, bidan.
Untuk tenaga penunjang kesehatan yang dibutuhkan yakni pranata laboratorium dan radiografer. Serta untuk tenaga penunjang lainnya yang dibutuhkan adalah surveillans dan penyuluh kesehatan.
Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran melalui https://bit.ly/tenakescovidjakarta dan mengunggah persyaratan mulai 27-30 Agustus 2020. Pelamar yang memenuhi syarat administrasi dan masuk dalam peringkat kuota formasi selanjutnya akan diwawancara secara daring terkait dengan kompetensi bidang dan skrining kesehatan.
Baca Juga: Ekonomi Anjlok 8,2 Persen, Swiss Resmi Terperosok Jurang Resesi
Sekedar informasi, kasus positif virus corona di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2020 mencatatkan rekor tertinggi. Pada hari terakhir pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 820 orang.
Dengan begitu, total kasus positif di Jakarta secara kumulatif per hari ini mencapai 36.642 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.288 orang dinyatakan sembuh dan 1.147 orang meninggal dunia.
Sumber: CNN, Suara
