Pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku melancarkan aksinya dengan membobol brankas memakai linggis yang sudah dilas.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 9 Agustus sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Waktu kejadian diketahui melalui CCTV.
Pegawai minimarket bernama Siti (21) mengatakan bahwa pelaku membawa dua gas elpiji, yang satu 3 kg dan satunya 12 kg. Kemudian ATM dibobol dengan cara dilas.
Baca Juga: Fakta Dibalik Tewasnya Pemuda di Bandung Ditusuk Teman Karena Gitar
"Jadi, dia (pelaku) tuh bawa, dilas. Jadi dia bawa gasnya (elpiji) dua. Yang (elpiji) 3 kilogram (kg) satu, yang 12 kg satu. (ATM dibobol dengan cara) dilas," kata salah seorang pegawai minimarket, Siti (21) saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Desa Tlajung Udik, Selasa, 11 Agustus 2020.
Siti juga mengatakan, awalnya untuk lapisan pertama, pelaku mencongkel pakai linggis.
"Pertama kayaknya dicongkel dulu pakai linggis yang lapisan pertama. Terus buat buka dalamannya (brankas ATM) dilas. Soalnya kelihatan ada percikan api (dari CCTV)," imbuhnya.
Kejadian itu diketahui saat petugas teknisi datang ke minimarket untuk mengecek ATM. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, petugas sudah menemukan ATM sudah dirusak dan tembok minimarket juga dijebol.
Lebih lanjut, Siti mengatakan bahwa ruko yang berada di samping minimarket yang temboknya dijebol pelaku pembobolan baru beberapa hari ini ditempati.
Bahkan diiduga, pelaku pembobolan ATM adalah orang yang mengontrak di ruko tersebut.
Untuk jumlah pelaku, Siti mengatakan pelaku yang maauk ke dalam minimarket dengan menjebol mesin ATM berjumlah 3 orang. Dari ketiga pelaku, warga mengatakan bahwa ada 2 orang yang memantau situasi dari luar.
Tak sampai disitu saja, usai membobol 1 mesin ATM, pelaku berniat membobol ATM lainnya. Namun, mesin ATM kedua tidak jadi dibobol karena pelaku sadar aksinya sudah ketahuan.
"Iya sempat (ATM kedua mau dibobol), cuma kan perkiraan pukul 02.00 WIB mereka kabur, dan cek ke dalam (minimarket) itu pukul 03.00 WIB. Jadi sudah kosong, sudah nggak ada orang di kios sebelah juga. Kalau dengar-dengar sih waktu itu pas ngobrol, soalnya (ATM) baru diisi juga, itu sekitar Rp 700 juta (uang dicuri pelaku dari ATM)," papar Siti.
Baca Juga: Fakta Terkini Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Sawit Luwu Utara
Diberitakan sebelumnya, kasus pembobolan yang terjadi di minimarket Gunung Putri, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Gunung Putri Kompol Andriyanto. Namun, Andriyanto belum menjelaskan secara jelas terkait pembobolan ATM tersebut.
Saat ini, lanjut Andriyanto, pihaknya sedang fokus untuk pencarian pelaku.
Sumber: detik