Nama Apollinaris Darmawan gegerkan jagat media sosial sebab pernyataannya yang dinilai telah menghina agama Islam. Sekelompok massa tampak berkumpul yang belakang diApollinaris Darmawan.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @ndorobeii, Minggu 9 gustus 2020, Apollinaris Darmawan tampak dikepung massa yang telah memuncak amarahnya. Beruntung petugas polisi masih bisa menahan luapan emosi massa yang telah mengepung sang kakek.
Namun waga yang terlanjur emosi pun tidak bisa menahan diri untuk melontarkan umpatan pada Apollinaris Darmawan. Kakek tersebut pun diamankan polisi dalam kondisi tidak berbusana sambil diteriak warga dengan nada emosi. "Apa maksud bapak ngehina Islam? Apa?" teriak warga sembari melontarkan umpatan.
Baca juga: Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus, Ini Tanggapan Del Piero dan Gattuso
Setelah ditelusuri, ternyata Darmawan merupakan sosok yang memang kerap melontarkan hinaan kepada Agama Islam. Terbukti, pada tahun 2016 dirinya ternyata pernah tersandung kasus penghinan agama.
Pada tahun 2015, seorang pengacara Rio Ramabaskara mengungkap pemilik akaun @hikdun yang saat itu pun kerap lakukan penistaan agama. Setelah ditelusri ternyata akun tersebut merupakan kepanjangan dari Hikayat Dunia.
Hikayat Dunia diketahui merupakan Nama Perseroan Terbatas (PT) yang menjadi label perusahaan percetakan milik si kakek, Apollinaris Darmawan.
Bahkan pada tahun 2016 Fadli Zon meminta pihak kepolisian untuk menelusuri dan menindak oknm yang kerap lakukan penistaan.
“Masalah penistaan agama yang dilakukan oleh seseorang ini, harus diteliti identitasnya, karena sangat vulgar,” kata Fadli dikutip dari laman resmi dpr.go.id.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Pelajar di Tebing Gunung Piramid Bondowoso: Jatuh ke Jurang
Kala itu, Apollinaris Darmawan dilaporkan ke polisi karena manulis buku berjudul "Muhammad Arab Buta Huruf Mengaku Nabi".
“Dalam buku itu, penulis sangat melecehkan dan mendzolimi Nabi Muhammad SAW, dan menghina serta menistakan agama Islam, yakni kepada Al-Qur’an, Allah SWT, dan Nabi Muhammad SAW,” jelas Benny Ahmad pelapor Apollinaris.
Ternyata hal tersebut tidak membuat Darmawan kapok. Kini dirinya kembali berbuat ulah dengn menghina agama Islam. Dalam akun Twitter @Darmawan220749, terdapat sejumlah cuitan yang membahas soal agama Islam. Tak hanya berupa cuitan, akun itu juga membagikan konten YouTube yang berisi pernyataan pemilik akun sendiri dalam sebuah video.
Salah satu video yang diunggah oleh akun itu berjudul "Buang Islam dari Indonesia".
Kini kakek berambut putih tersebut pun telah diamankan polisi. Penangkapan Apollinaris Darmawan tersebut pun dibenarkan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya. Menurutnya Apollinaris diamankan polisi pada Sabtu 8 Agustus kemarin malam.
"Diamankan, sekarang di Sat Reskrim," ucap Ulung saat dikonfirmasi.
Pihaknya tak menjelaskan soal kasus apa. Namun, Ulung menyebut pria yang diamankan berkaitan dengan unggahan di media sosial.
"Tentang akun yang viral itu," katanya.
Sumber: detik/indozone, Tribun
