Setelah mendepak Maurizio Sarri dari kursi pelatih, Juventus resmi mengangkat Andrea Pirlo sebagai pengganti. Juventus menilai Pirlo merupakan sosok yang tepat untuk menangani klub berjuluk Bianconeri tersebut. Keputusan tersebut diumumkan Juventus lewat laman resminya pada Minggu 9 Agustus 2020.
"Keputusan ini dibuat atas dasar keyakinan, Pirlo memiliki apa yang diperlukan untuk memimpin, dari pemain debut di bangku cadangan hingga pemain berpengalaman, untuk bisa mengejar kesuksesan baru," tulis pernyataan Juventus via laman resmi klub, Minggu 9 Agustus 2020 dini hari WIB.
Baca juga: Andrea Pirlo Gantikan Maurizio Sarri Jadi Pelatih Juventus
Kabarnya penunjukan Pirlo sebagai pelatih merupakan keputusan para petingi Juventus termasuk Presiden Juventus, Andrea Agnelli pada Sabtu 8 Agustsu waktu setempat. Alasan penunjukan tersebut menurut Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici pirlo merupakan sosok yang tepat untuk tangani skuad Si Nyonya Tua. Pasalnya dirinya merupakan pemain berbakat yang disegani di Juventus pada masanya.
"Keputusan untuk memilih Pirlo sangatlah natural, dalam gaya Juventus, sebab dia adalah seseorang yang pernah bermain bersama kami, selalu menjalnin kontak dengan semua orang di sini dan itu terasa natural," kata Paratici kepada Sky Sport Italia.
Menurut rekan satu timnya di Juventus, Alessandro Del Piero mengungkapkan bahwa Pirlo memilki potensi menjadi pelatih terbaik seperti Zidane. "Namun, Pirlo punya segala syarat untuk bisa membuat pencapaian yang lebih baik dari Zidane." kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.
Walau demikian del Piero tidak menampik bahwa mantan Gelandang Tengah Juventus tersebut belum memilki pengalaman sepeti Zidane. Menurutnya bukan hal yang adil jika Pirlo dibandingkan dengan Zidane.
"Memang bukan perbandingan yang adil, karena Zizou sudah bekerja di akademi Real Madrid dan juga sempat menjadi asisten Carlo Ancelotti," kata Del Piero.
Baca juga: Hasil Mengecewakan, Valentino Rossi: Temperatur Lintasan Naik Signifikan
Sementara itu Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso menilai ini akan menjadi tantangan berat untuk Pirlo. Sebagai mantan pemain yang kini tengah menjadi pelatih, Gattuso mengingatkan Pirlo akan beban yang aan dipikulnya di Juventus. Menurutnya berperan sebagai pelatih akan jauh lebih berat dibandingakn saat dulu menjadi pemain.
"Wah, ya hancur sudah dia. Begitulah," kata Gattuso sembari tertawa.
"Dia beruntung bisa menjadi starter di Juventus, tapi menjadi pelatih ini bukan soal hebat ketika aktif bermain. Anda harus belajar, bekerja keras, dan harus siap sulit tidur."
"Menjadi pemain dan pelatih adalah dua hal berbeda. Anda tak akan bisa hanya dengan membaca buku, harus turun ke lapangan langsung. Bedalah pokoknya," katanya lagi menuntaskan.
Sumber: ligaolahraga/Goal/Bola