UM-PTKIN 2020 atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tengah masuh tahan persiapan ujian. Ini merupakan jalur seleksi bagi calon mahasiswa yang sebelumnya gagal di Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN-PTKIN 2020. Menurut informasi dari laman um-ptkin.ac.id, saat ini ada kuota tersisa 11.671 kursi di 59 PTKIN seluruh Indonesia.
Seperti diketahui proses selakasi UM-PTKIN 2020 tengah ini tengah berlangsung. Ujian seleksi mulai digelar pada 3-10 Agustus. Adapun jadwal setiap calon mahasiswa berbeda-beda seperti yang telah tercantum pada masing-masing Kartu Tes Peserta.
Baca juga: Gunun Sinabung Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Proses ujian peserta UM-PTKIN 2020 ini dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Seperti dketahui dari laman um-ptkin.ac.id, ujian UM PTKIN 2020 menggunakan Sistem Seleksi Elektronik atau SSE. Ujian dilakukan tidak lagi menggunakan kertas tapi berbasis komputer saat pengerjaan ujian.
Panitia Nasional PMB SPAN-UM PTKIN 2020, lewat akun instagram @spanumptkin selalu memberikan informasi terbaru dan juga semangat bagi para peserta seleksi UM-PTKIN 2020. "Salam, Pejuang UM-PTKIN Ada #InfoTerbaruUMPTKIN nih," begitu tulis panitia melalui akun instagram @spanumptkin, Jumat 7 Agustus 2020.
Panitia selekasi selalu mengingatkan para peserta untuk memperbarui aplikasi ujian dan tidak lupa akan hari ujian. Sebab setiap pesrta meliki jadwal dengan hari yang berbeda-beda.
"Pastikan kalian sudah menginstall aplikasi dan bisa login masuk ke aplikasi. Tetap semangat, sabar, dan optimis menghadapi semua di tengah pandemi COVID-19," tulis panitia.
Sebagai informasi pada kartu ujian peserta tertera antara lain:
1. Nomor Ujian dan Tanggal Lahir yang digunakan untuk login aplikasi SSE UM PTKIN
2. Tahapan SSE UMPTKIN: Uji Coba dan Jadwal Ujian
3. Tata cara, alur dan tata tertib Ujian SSE UM PTKIN
4. Tata cara instalasi aplikasi SSE UM PTKIN terbaru ada di laman um-ptkin.ac.id ya
Menurut Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi selekasi UM-PTKIN tahun ini dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Menurutnya ini merupakan upaya Kemenag untuk tetap produktif menyeleksi calon mahasiswa terbaik di tengah suasana wabah virus corona yang melanda. Wamenag Zainut juga menerangkan terjadai peningkatan jumlah peserta pada selekasi tahun ini.
“Jumlahnya meningkat tajam. Artinya, PTKIN sudah mendapatkan hati di tengah masyarakat. Ujian ini dilakukan agar PTKIN bisa mendapatkan calon mahasiswa baru sesuai dengan pengetahuan akademiknya,” kata Zainut, Kamis 6 Agustus 2020.
Menurut Zainut, pelaksanaan tes secara daring ini dapat menjadi role model untuk pelaksanaan ujian yang lebih efisien di tengah pandemi Covid-19.
“Ini sebuah inovasi yang bisa menjadi role model karena efektivitas dan efisiensi, dan teknologi yang memudahkan. Dan ini pertama, perguruan tinggi lain belum melaksanakan,” ujarnya.
Zainut menambahkan, sistem daring dipilih agar tidak menimbulkan kerumunan massa sejak saat pendaftaran. Karenanya, dalam pelaksanaan tes menerapkan SSE.
“Ini suatu lompatan, khususnya bagi PTKIN yang dapat menyesuaikan denga
Semenatar itu, untuk hasil seleksi merujuk informasi dari laman um-ptkin.ac.id akan mulai diumumkan pada 24 Agustus 2020. Agar selalu mendapat informasi terkini, peserta UM-PTKIN disarankan untuk mengikuti akun media sosial Panitia Nasional PMB SPAN-UM PTKIN 2020, antara lain di akun instagram @spanumptkin.
Sumber: detikcom, fin.co.id
